Polisi Kembali Amankan 5 Orang yang Diduga Teroris
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
MerahPutih.com - Aparat kepolisian mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam kelompok teroris Imam Munandar asal Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Laporan yang saya terima dari Kapolres, ada lima orang yang diamankan," kata Wakapolda NTB Kombes Pol Tajuddin seperti dilansir Antara, Rabu (1/11).
Namun, ia belum bisa memastikan identitas dan keterlibatan masing-masing warga yang disebut berasal dari Kelurahan Penato'i, Kecamatan Mpunda, Bima Kota itu, karena masih dalam proses pemeriksaan anggota.
"Informasi dari mereka yang diamankan masih didalami dan proses pemeriksaannya berjalan di sana (Bima Kota). Untuk inisialnya belum saya dapatkan," ujarnya.
Menurut informasi, lima warga Penato'i tersebut diamankan di kawasan pegunungan Oi Sarume, Dusun Mawu Dalam, Desa Mawu, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.
Lima warga yang seluruhnya laki-laki itu diamankan aparat kepolisian pada Selasa (31/10) malam, di sekitar kawasan tempat terjadinya baku tembak yang menewaskan dua anggota kelompok teroris Imam Munandar, yakni MA alias One Dance dan RFJ alias Yaman.
"Saat diamankan, biasa saja, tidak ada perlawanan, tapi ada senjata tajam yang turut diamankan," ucapnya.
Tajuddin menjelaskan bahwa lima warga Penato'i itu hingga saat ini masih berstatus saksi. Jika nantinya ditemukan keterlibatan dalam komplotan radikal tersebut, tidak menutup kemungkinan akan ditetapkan sebagai tersangka.
"Statusnya masih saksi. Tapi kalau cukup bukti keterlibatannya, ya jadi tersangka, aturannya kan begitu," ucapnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris