Penampakan Singa di Hok Tek Bio Ciampea, Bogor
Kamis, 04 Februari 2016 -
MerahPutih Budaya - Lazimnya pada setiap bangunan suci seperti candi, pura atau tempat keramat, pasti memiliki dua buah Drawapala, atau patung penjaga. Hal demikian juga dapat kita lihat pada sebuah kelenteng tua yang berada di daerah Ciampea, Bogor. Meski tidak dijaga oleh patung yang juga disebut, Retjo Pentung. Di sisi kanan dan kiri depan pintu masuk kelenteng tersebut, bercokol dua buah patung Singa Penjaga.
Seperti halnya patung singa yang ada di Hok Tek Bio atau Vihara Dhanagun di Jalan Suryakencana. Dua ekor singa tersebut sengaja dibuat dengan ekspresi wajah yang sangat menakutkan. Meski bedanya, Singa Penjaga yang berada di Hok Tek Bio, Ciampea, terbuat dari logam. Sedangkan yang di Suryakencana terbuat dari batu.
Adapun maksud kedua patung tersebut menurut penjelasan salah seorang pengurus kelenteng adalah sebagai simbolis penjagaan agar melindungi kelenteng dan umat dari sesuatu yang negatif.
“Namanya, Singa Penjaga. Dan ini umum di setiap kelenteng, agar segala sesuatu yang negatif tidak bisa masuk,” ucap Olim (57), salah seorang pengurus Hok Tek Bio, Ciampea Jalan Letnan Sukarna, Pasar Ciampea, Bogor, Rabu (4/2).
Adapun hubungan patung singa patung Drawapala sendiri, kata Olim, adalah kalau Drawapala adalah satu makhluk gaib yang menyerupai genderuwo dengan memikul sebuah gada besar yang merupakan jenis lelembut positif. “Dengan keseramannya itu, konon, dapat mengusir makhluk atau energi negatif. Begitu juga dengan singa. Pada intinya, apa pun patung, relief, ornamen, dan lain sebagainya, dapat dipastikan memiliki nilai historis tersendiri,” katanya. (Ard)
BACA JUGA: