Pemprov DKI Tambah Stok Pangan untuk Kendalikan Inflasi
Rabu, 01 November 2023 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah stok bahan pangan untuk mengendalikan inflasi di Ibu Kota.
Langkah ini sebagai menjalankan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar DKI Jakarta bisa menjaga inflasi pangan.
Baca Juga:
Peningkatan Intensitas El Nino Picu Kekhawatiran Ketahanan Pangan Global
"Kemarin saya minta kepada Dharma Jaya, Food Station, Pasar Jaya untuk meningkatkan stok," kata Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono di Jakarta, pada Rabu (1/11).
Menurut Heru, dengan peningkatan stok pangan ini, bisa menekan inflasi. Selama ini stok pangan bisa bertahan untuk tiga hari. Penambahan stok itu ditargetkan mampu bertahan sampai enam hari.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini mengungkapkan, masing-masing pimpinan perusahaan daerah itu bakal menggelar rapat dengan komisarisnya hari ini
"Kalau stok yang selama ini misal 3 hari saya meningkatkan jadi 6 hari. Masing masing hari ini rapat dengan komisaris untuk meningkatkan itu," tutupnya.
Baca Juga:
PR Dorong Mentan Amran Jaga Ketahanan Pangan dari Ancaman Krisis
Sebelumnya, Presiden Jokowi mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar.
Jokowi meminta Pemda bisa segera intervensi agar inflasi bahan pangan tidak semakin naik. Oleh karenanya, kepala daerah diminta untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan stok dan harga bahan pokok (bapok) di pasaran.
"Jaga pasokan, pantau harga, turun ke lapangan, saya cek ini karena saya selalu punya angka-angka. Untuk provinsi inflasinya 1,1% sampai 3,5% masih baik. kabupaten hati-hati 1,1% sampai 5,2% ini sudah sampai 5% sampai 4% ini hati-hati, kota 1,1% sampai 4,2% yang di atas 4 hati-hati,” kata Jokowi dalam Arahan kepada Pejabat Kepala Daerah se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10). (Asp)
Baca Juga:
Mendag Zulhas Sebut Konflik Israel-Palestina buat Harga Pangan Naik