Pemprov DKI: Satu Keluarga akan Dipisah Duduknya saat Nonton Bioskop

Kamis, 27 Agustus 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta tengah berancang-ancang melakukan pembuaan hiburan bioskip di ibu kot di tengah pandemi virus corona.

Ada beberapa aturan yang perlu diterapkan bila nantinya hiburan cinema ini beroperasi kembali. Salah satunya menerapkan jaga jarak satu meter antara pengunjung dengan pengunjung lain meskipun satu keluarga.

Baca Juga

Pembukaan Bioskop Diprediksi Jadi Blunder jika Anak Buah Anies Lengah

"Sepertinya untuk saat ini kita berlakukan, walaupun berkeluarga tetap berjarak satu meter tetap harus ada physical distancing," ucap Kepala Disparekraf Gumilar Ekalaya di Jakarta, Kamis (27/8).

Pemisahan itu, ungkap Gumilar, untuk menghindari potensi penularan virus corona. Hiburan bioskop di Jakarta sudah ditutup sejak bulan April 2020 lalu saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kita tidak mengetahui dia penonton keluarga atau teman rame-rame, temen-teman kuliah yang nonton bareng kan sering begitu. Pesannya pasti grup, dianggapnya keluarga enggak juga. Walaupun beli grup tetap harus ada pemisahan," tuturnya.

Ilustrasi bioskop. Foto: Net
Ilustrasi bioskop. Foto: Net

Ia pun menyakini para pelaku pengusaha bioskop sudah siap terkait pembukaan ini. Bahkan Gumilar memastikan pengusaha cinema itu akan menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal sesuai dengan aturan.

"Misalkan di dalam lobi bioskop tetap harus menjaga jarak minimal satu meter, di dalam bioksop juga menjaga satu meter antar penonton, kapasitas maksimal hanya 50 persen," papar dia.

Kemudian bioskop juga akan menyiapkan hand sanitizer disegala sisi runag untuk para pengunjung yang datang. Para Karyawan dan karyawati bioskop tersebut harus menggunakam masker, gloves, dan face shield.

"Memastikan bahwa pengunjung merasa aman, kita wajibkan penjualan tiket itu harus online jadi enggak ada lagi ngantre beli tiket di loket, udah ga ada lagi," ungkapnya.

Untuk kebijakan makan dan minum di bioskop, Gumilar berkata, masih dalam kajian. "Ini kita lagi kaji dulu soal makanan dan minuman kita masih bahas," tutupnya.

Baca Juga

Menparkeraf Peringatkan Pengelola Bioskop tidak Sembrono

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membuka kembali bioskop di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

"Dalam waktu dekat ini kegiatan bioskop akan kembali dibuka. Dan protokol kesehatan akan ditegakkan lewat regulasi detil dan adanya pengawasan yang ketat. Sehingga pelaku industri memberikan jasa kepada masyarakat tanpa resiko yang besar," kata Anies melalui YouTube kanal BNPB yang bertema Pebukaan Bioskop di DKI Masa Pandemi COVID-19, Rabu (26/8). (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan