Pembukaan Bioskop Diprediksi Jadi Blunder jika Anak Buah Anies Lengah

Ilustrasi. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan akan membuka bioskop dalam waktu dekat.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah berpendapat, hal paling penting terkait dengan hal itu adalah soal pengawasan yang harus diperketat.
Baca Juga:
Bioskop di DKI Kembali Dibuka, Ini Rekomendasi Satgas Penanganan COVID-19
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta harus memastikan para pengusaha bioskop sudah siap dalam menjalankan protokol kesehatan, baik bagi karyawan maupun bagi pengguna bioskop.
Pasalnya, jelas Trubus, munculnya klaster-klaster baru di berbagai tempat disebabkan oleh pengawasan yang lemah.
"Kalau memang mau dibuka itu (bioskop) DKI Jakarta harus betul-betul memastikan penegakan protokol, sedangkan selama ini munculnya (klaster) kan persoalannya lemah pengawasan," ujar Trubus kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/8).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta bisa menerjunkan para ASN yang ditempatkan di bioskop.
"Bisa saja dibentuk seperti pengawas dari ASN itu, bekerja sama dengan tim gugus COVID-19 bioskop," jelas Trubus.

Pengawasan yang ekstra, katanya, sangat perlu dilakukan mengingat masih tingginya kasus.
Terlebih para pengguna bioskop banyak dari kalangan anak-anak dan orang tua yang notabene rentan terpapar COVID-19.
"Banyak juga yang nonton itu anak-anak atau orang tua. Ini kan rentan COVID-19, meski usia produktif juga rentan," terang Trubus.
Trubus mengatakan, meskipun kapasitas pengunjung bioskop nantinya dibatasi hingga 50 persen, tidak menjadi jaminan tidak adanya penularan COVID-19.
Hal itu berkaca dari kondisi di perkantoran yang telah terbukti menjadi salah satu klaster meski diterapkan pembatasan kapasitas.
Baca Juga:
Dampak Positif dan Negatif Pembukaan Bioskop Saat Pandemi COVID-19
Trubus menambahkan, keputusan dibukanya bioskop tentunya diiringi dengan berbagai pertimbangan dengan ragam risiko.
Bioskop yang kembali dibuka akan menjadi jalan dalam menghidupkan perekonomian.
Di samping itu, para sineas juga diuntungkan dari ditampilkan kembali film-film di bioskop. Namun, risikonya tentu saja soal adanya penyebaran COVID-19 dan kemungkinan muncul klaster baru. (Knu)
Baca Juga:
Pimpinan DPRD Desak Anies Tunda Pembukaan Bioskop di Jakarta
Bagikan
Berita Terkait
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

'Kepo' dengan Film Animasi Merah Putih: One for All, Simak Bioskop yang Menyangkan Mulai Hari Ini

Aktor Pedro Pascal Incar Film Behemoth, Berkisah Tentang Pemain Cello

Kristen Wiig Bakah Hadir di Proyek Film Komedi Cut Off, Bakal Bersaing dengan Film The Odyssey

Merah Putih: One For All, Sudah Bikin Netizen Speechless Liat Trailer

Kisah Menegangkan Ritual Pembunuhan Dan Incaran Hewan Laut Buas di Dangerous Animals

Film "Sihir Pelakor" Segera Tayang, Posternya Tampikan Kengerian

4 Hal Yang Bikin Film Ikonik Mission: Impossible - The Final Reckoning Bisa Raup Puluhan Triliun

'Jumbo' Tembus 9 Juta Penonton, Jadi Film Terlaris Kedua di Indonesia!

Tembus 1 Juta Penonton, Film 'Jumbo' Incar Panggung Internasional
