Pemprov DKI Pekerjakan 185 Kaum Difabel di Perusahaan Ternama
Kamis, 05 September 2019 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan kesempatan kerja bagi 185 penyandang disabilitas. Langkah itu diambil untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan untuk kaum difabel.
Adapun 185 penyandang disabilitas tersebut terdiri dari 107 tuna daksa, 14 tuna rungu, 48 tuna wicara, 12 tuna netra, dan 4 tuna graha.
Baca Juga:
Ketua KPU: Kaum Difabel Minta Isu Disabilitas Jadi Materi Debat
Kepala Disnakertrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, bahwasanya banyak perusahaan yang sudah ternama memperkerjaan para penyandang disabilitas itu.

Sejumlah perusahaan yang merekrut kaum difabel antara lain, PT MNC Sky Vision, PT Trimitra Baterai Perkasa, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan CV Pancar Prima Agung.
Mantan Kadishub DKI Jakarta ini pun berharap kepada perusahaan lain untuk mempekerjakan kaum difabel. Penyandang disabilitas juga perlu mendapat perhatian, khususnya kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kreativitasnya.
"Kami berharap semakin banyak perusahaan yang bisa mempekerjakan penyandang disabilitas," kata Andri saat dihubungi, Kamis (5/9).
Menurut Andri, mempekerjakan difabel dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan dapat melatih untuk hidup mandiri.
"Mereka membutuhkan kesempatan untuk berkarya, kita fasilitasi itu. Semoga mereka semakin bisa hidup mandiri dan meningkatkan kesejahteraannya," ujar Andri.
Baca Juga:
Sebelum terjun langsung, seluruh penyandang disabilitas itu mengikuti pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah dan Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri yang berada di masing-masing wilayah.
Pelatihan dan penempatan kerja bagi penyandang disabilitas telah termaktub dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan PP Nomor 52 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas.
"Kita juga mengacu pada Pergub Nomor 271 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Anies Baswedan Sebut Jakarta Tidak Ramah Kepada Perempuan, Anak-anak, Kaum Difabel