Pemprov DKI dan BP Danantara Bersinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Kamis, 09 Oktober 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Badan Pengelola (BP) Danantara akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA).

“Tadi memang ada beberapa pekerjaan yang akan kita sinergikan. Seperti yang disampaikan Pak Gubernur, ada waste to energy, penggunaan sampah menjadi tenaga listrik. Program ini memang diberikan mandat kepada Danantara untuk dilaksanakan secara terbuka dan transparan,” ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, Kamis (9/10).

Rosan menambahkan, pengembangan proyek PLTSA akan mulai dilakukan pada awal November 2025. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada Pemprov DKI sejak pekan sebelumnya.

Baca juga:

Rosan Roeslani Enggan Berkomentar soal Rangkap Jabatan Dony Oskaria di BP BUMN dan Danantara

Menurutnya, proyek ini tidak hanya akan membantu pemenuhan kebutuhan listrik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan.

“Tidak hanya semata-mata dari pemenuhan kebutuhan listrik, tetapi justru memberikan dampak positif terhadap faktor kesehatan, lingkungan, dan lain-lain. Kami yakin program ini memiliki asas manfaat yang luar biasa,” ujar Rosan.

Baca juga:

Pramono Bakal Bangun 5 PLTSa Sekaligus Mengatasi Persoalan Sampah di Jakarta

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa Jakarta menghasilkan sekitar 8 ribu ton sampah per hari. Selain itu, terdapat cadangan sampah sebesar 52 juta ton di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

“Betul Pak Menteri, ada sekitar 8 ribu ton per hari, dan kami punya stok di Bantargebang sebanyak 52 juta ton. Ini merupakan harta karun yang mudah-mudahan bisa segera dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa,” ujar Pramono.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan