Pemprov DKI Bakal Bangun RSUD Internasional di Cakung, Ditargetkan Mulai Tahun ini

Jumat, 21 Maret 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta akan membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) berskala internasional di daerah Cakung, Jakarta Timur.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) DKI Jakarta Tahun 2026 tingkat kota/kabupaten, pada Jumat (21/3).

"Ada beberapa usulan-usulan yang menarik, yang baru. Di antaranya adalah penyelesaian RSUD internasional Cakung," kata Pramono.

Politikus PDIP itu mengatakan, peletakan batu pertama konstruksi RSUD Internasional itu dilaksanakan pada 2025.

Baca juga:

Perkuat Digitalisasi Pembayaran, JakOne Mobile Bisa Dipakai di RSUD Tarakan Jakarta

"Saya minta untuk tahun ini bisa dilakukan ground breaking dan pembangunan. Karena secara prinsip sudah bisa dilakukan," ujar Pramono.

Pramono juga secara khusus meminta jajarannya untuk terus berupaya menurunkan angka stunting di Jakarta. Sebab, Jakarta menjadi daerah barometer utama program penurunan stunting di Indonesia.

"Beberapa daerah masih 19 persen. Saya meminta untuk bisa diturunkan sampai dengan apa yang menjadi keputusan, yaitu 14 persen," ucap Pramono.

Lebih lanjut, Pramono mengklaim, bakal memperbaiki kualitas SDM khususnya tenaga kesehatan di Kepulauan Seribu. Sebab, layanan kesehatan di Kepulauan Seribu masih belum seoptimal lima kota administratif Jakarta lainnya.

Baca juga:

Sempat Dicoret Pj Heru, Pramono Salurkan KJP Plus Tahap I 2025 untuk 707.622 Siswa

"Saya sudah berulang kali ke pulau seribu saya melihat sendiri persoalan pendidikan, persoalan kesehatan, birokrasi pemerintahan di pulau seribu ini memang perlu dilakukan perbaikan," tutur dia.

Selain itu, dalam penyusunan APBD tahun depan, Pemprov DKI masih mengalokasikan anggaran untuk penanganan masalah klasik, seperti banjir, kemacetan, dan sampah.

"Maka dengan demikian, saya juga sudah meminta kepada seluruh lima wali kota dan satu bupati, Plt Kepulauan Seribu untuk segera duduk bersama dengan Ibu Atika (Kepala Bappeda) dan jajarannya untuk menindaklanjuti hasil musrembang tersebut," urainya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan