Pemprov DKI: 80.192 Orang Jalani Rapid Test, 3.056 Positif Corona

Senin, 04 Mei 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test kepada 80.192 orang, 3.056 di antaranya terkonfirmasi terpapar virus corona. Angka itu menunjukan persentase positif COVID-19 di ibu kota sebesar 4 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pelaksanaan rapid test itu dilaksanakan di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta dan pusat pelayanan kesehatan pegawai (PPKP). Rapid test masih akan terus berlangsung.

Baca Juga:

ICW Nilai Program Kartu Pra Kerja di Tengah Pandemi COVID-19 Sia-Sia

"Total sebanyak 80.192 orang telah menjalani rapid test, 3.056 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 77.136 orang dinyatakan negatif," kata Widyastuti di Jakarta, Senin (4/5).

Widyastuti juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan layanan kesehatan jiwa atau mental terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19.

"Masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id," terang dia.

Warga Kampung Akuarium di RT 012 RW 04 mengikuti uji cepat atau rappid test virus corona (COVID-19) di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/4/2020). (ANTARA/Humas Pemkot Jakarta Utara)
Warga Kampung Akuarium di RT 012 RW 04 mengikuti uji cepat atau rappid test virus corona (COVID-19) di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/4/2020). (ANTARA/Humas Pemkot Jakarta Utara)

Pemprov DKI turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19, terdapat total 134 kolaborator dari berbagai unsur yang telah berpartisipasi.

Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa alat pelindung diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.

Baca Juga:

3 Alasan Anies Sulit Cegah Orang Masuk Jakarta Pasca-Mudik

Pemprov DKI juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini.

"Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai," ungkap dia.

Pemprov DKI bermitra dengan penyalur bantuan resmi, yaitu Palang Merah DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, dan Aksi Cepat Tanggap. Informasi lengkapnya dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb. (Asp)

Baca Juga:

Fadli Zon: Kartu Pra Kerja Berpotensi Maladministrasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan