Pemerintah Pusat Perkuat Dua Pendekatan di Papua
Selasa, 21 September 2021 -
MerahPutih.com - Pemerintah menyiapkam dua pendekatan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, yakni kesejahteraan dan dialog. Konflik di Papua tidak kunjung surut, teranyar penyerangan tenaga kesehatan dan pembakaran rumah warga sipil di Pegunungan Bintan, Papua.
"Yang pertama, bagaimana pendekatan kesejahteraan itu segera diimplementasikan di Papua terkait dengan undang-undang yang baru (UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua)," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Senin (20/9).
Baca Juga:
Upacara Pembukaan PON XX Papua Paling Lama 90 Menit
Ia menegaskan, Wapres mendorong pemerintah daerah (pemda) di Papua dan Papua Barat untuk mendukung upaya pemerintah agar percepatan pembangunan di kedua provinsi tersebut segera terwujud.
"Karena memang itu pasti ditunggu saudara kita di Papua, bagaimana percepatan pembangunan di Papua itu mesti segera dilakukan," tambahnya.
Sementara itu, yang kedua adalah pendekatan dialog dengan masyarakat di Papua dan Papua Barat. Saat ini, kata Masduki, Wapres sedang menggagas pertemuan dengan berbagai tokoh di kedua provinsi tersebut.

"Ada beberapa unsur yang selama ini sedang digagas oleh Wapres, misalnya tokoh-tokoh adat, tokoh pendidikan, dan berbagai lintas tokoh yang Wapres ingin melakukan pendekatan dengan mereka," jelasnya.
Wapres, kata Masduki, mengutamakan pendekatan kultural tersebut karena dialog merupakan upaya yang penting untuk dilakukan bagi masyarakat Papua dan Papua Barat.
"Menurut Wapres, pendekatan silaturahim dan dialog itu sangat penting. Jangan terkesan bahwa Jakarta itu hanya membangun, pendekatan keamanan, dan pembangunan yang ada itu justru menjadi sasaran perusakan dari kelompok yang memang tidak menginginkan Papua aman," ujarnya. (Pon)
Baca Juga:
Konflik dan Kekerasan di Papua Cerminan Rendahnya Perhatian Elite Politik di Jakarta