Pemerintah Diminta Tindak Tegas Organisasi Anti-Pancasila dan NKRI
Minggu, 21 Mei 2017 -
Gerakan Cinta Bangsa dan Pancasila (Genta Pancasila) mendorong pemerintah untuk bertindak tegas terhadap organisasi yang merongrong ideologi Pancasila dan NKRI.
Sebab, belakangan kembali muncul organisasi yang terang-terangan ingin memisahkan diri dari kedaulatan NKRI dan tidak mengakui Pancasila sebagai dasar negara.
"Kita mendorong Presiden Jokowi melalui Polri untuk menindak organisasi yang Anti Pancasila dan mencoba memisahkan diri dari NKRI," kata Inisiator Genta Pancasila Mangapul Sagala saat gelar aksi damai di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
Menurutnya, sebagai ideologi bangsa, Pancasila mulai luntur dari sanubari bangsa. Akibatnya, praktek-praktek intoleran dan radikal muncul dan mengikis ajaran Pancasila.
"Kalau kita hayati, bagaimana Pancasila mengajarkan kita, maka tidak ada yang berkelahi antara kita. Tidak ada diskriminasi pribumi dan non pribumi, tidak ada itu yang teriak 'kafir', tidak boleh itu," terang Mangapul.
Mengutip kata Presiden Soekarno 'andai kau tau, Pancasila kami bentuk dengan darah dan air mata, itu semata-mata agar kalian tak berkelahi anakku' Ia menjelaskan betapa berat perjuangan bangsa ini di masa lalu.
"Melihat belakangan muncul bagaimana video beredar yang coba menggantikan Pancasila dengan khilafah, entah betul atau hoax ada orang yang ingin NKRI pecah. Ini sebabnya kita serukan kembali memahami Pancasila, NKRI harga mati," pungkasnya.