Pemerintah dan Keluarga Sepakat Jadikan Rumah Bing Slamet Museum
Rabu, 11 Juni 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah bersama keluarga komedian, aktor dan penyanyi mendiang Bing Slamet sepakat menjadikan rumah seniman legandaris Indonesia itu menjadi museum.
“Gagasan ini lahir dari keinginan untuk mengenang dan menghargai jasa Bing Slamet, seorang seniman legendaris Indonesia yang dikenal sebagai penyanyi, komedian, dan aktor serba bisa,” kata Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, saat bekunjung ke rumah Bing Slamet di Jakarta, Selasa (10/6).
Fadli menjelaskan Pemerintah bersama keluarga besar Bing selamat telah lama merencanakan untuk menjadikan rumah almarhum sebagai museum. Menurut dia, sebagian area rumah nantinya akan mengalami renovasi ringan, terutama pada infrastruktur pendukung.
Namun, Menbud memastikan renovasi dilakukan dengan tetap menjaga keaslian bangunan. Khususnya, kamar pribadi Bing Slamet yang akan dipertahankan sebagaimana aslinya demi nilai historis.
Baca juga:
Menteri Fadli berharap Museum Bing Slamet ketika telah dibuka nanti dapat menjadi tempat kegiatan berkesenian, khususnya seni yang berkaitan dengan kiprah sang maestro.
“Menjadi ruang kegiatan seni yang hidup, yang tidak hanya mengenang sosok Bing Slamet sebagai seniman besar, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda,” tandas lulusan Ilmu Sejarah Universitas Indonesia itu, dikutip Antara.
Dalam kunjungannya, Menbud bersama keluarga Bing Slamet, yang diwakili Lucky dan Iyut Bing Slamet sempat mengelilingi dan mengeksplorasi bangunan rumah yang masih menampilkan kesan asli seperti saat ditinggali.
Menbud juga turut menginspeksi benda-benda dan berbagai koleksi pribadi almarhum, seperti gitar, piagam penghargaan, dan memorabilia lainnya yang dia nilai merupakan harta karun yang berharga.
Baca juga:
Tulis Sejarah Ulang Indonesia, Menbud Fadli Zon Libatkan 113 Penulis
Koleksi pribadi mendiang itu nantinya akan dipamerkan dalam bingkai khusus, yang diberikan narasi informatif supaya pengunjung mengetahui kontribusi Bing Slamet kepada dunia seni Indonesia. (*)