Pemerintah Bakal Siapkan Pulau Kosong untuk Korban Virus Corona

Kamis, 06 Februari 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Belajar dari kasus virus corona Wuhan, Tiongkok, Pemerintah Indonesia berencana membangun rumah sakit khusus virus menular di sebuah pulau kosong.

Rumah sakit di pulau kosong rencananya akan menjadi tempat karantina dan khusus menangani virus menular, seperti virus corona. Hanya saja saat ini rencana lokasi pulau yang dipilih masih dirapatkan.

Baca Juga:

Ilmuwan Inggris Temukan Terobosan dalam Upaya Temukan Vaksin Virus Corona

“Pemerintah berencana mencari tempat kosong. Kita kan masih punya banyak, ribuan pulau masih kosong. Nantinya akan dipilih satu khusus untuk rumah sakit,” ujar Menkopolhukam Mahfud MD kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

Bukan hanya virus corona, pembangunan rumah sakit di pulau kosong rencananya untuk wabah penyakit lain dan kondisi darurat lainnya.

Sebanyak tujuh orang yang terinfeksi 2019-nCoV diizinkan meninggalkan Rumah Sakit Zhejiang University di Hangzhou, China, Rabu (5/2), setelah dinyatakan sembuh total dari virus mematikan itu. (ANTARA/
Sebanyak tujuh orang yang terinfeksi 2019-nCoV diizinkan meninggalkan Rumah Sakit Zhejiang University di Hangzhou, China, Rabu (5/2), setelah dinyatakan sembuh total dari virus mematikan itu. (ANTARA)

Pembangunan rumah sakit ini sesuai dengan permintaan presiden agar menyiapkan antispasi jangka panjang untuk kondisi dan kejadian darurat, terutama penanganan virus menular.

“Presiden minta penanganan jangka panjang. Salah satunya rumah sakit khusus yang menangani virus-virus menular,” ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Baca Juga:

Komisi III Tegaskan Virus ISIS Lebih Bahaya dari Corona

Mahfud menyakinkan, belum ada satu pun yang terkena virus corona di Indonesia, termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang diobeservasi di Pulau Natuna. Mereka dalam kondisi sehat.

“Tidak mungkin kita membawa orang terkena virus. Pemerintah China pun tak boleh membawa keluar orang yang terkena virus. WNI yang ada di Natuna sehat semua. Tetapi memang mesti mengikuti prosedur internasional, harus 14 hari dulu diisolasi di Natuta,” ujar Mahfud. (Knu)

Baca Juga:

1.020 Pasien Corona Sembuh, Tiongkok Berterima Kasih ke Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan