Pemerintah Bakal Siapkan Pulau Kosong untuk Korban Virus Corona

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 Februari 2020
Pemerintah Bakal Siapkan Pulau Kosong untuk Korban Virus Corona

Ilustrasi pulau karantina virus menular. (Foto: Pixabay/EliasSch)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Belajar dari kasus virus corona Wuhan, Tiongkok, Pemerintah Indonesia berencana membangun rumah sakit khusus virus menular di sebuah pulau kosong.

Rumah sakit di pulau kosong rencananya akan menjadi tempat karantina dan khusus menangani virus menular, seperti virus corona. Hanya saja saat ini rencana lokasi pulau yang dipilih masih dirapatkan.

Baca Juga:

Ilmuwan Inggris Temukan Terobosan dalam Upaya Temukan Vaksin Virus Corona

“Pemerintah berencana mencari tempat kosong. Kita kan masih punya banyak, ribuan pulau masih kosong. Nantinya akan dipilih satu khusus untuk rumah sakit,” ujar Menkopolhukam Mahfud MD kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

Bukan hanya virus corona, pembangunan rumah sakit di pulau kosong rencananya untuk wabah penyakit lain dan kondisi darurat lainnya.

Sebanyak tujuh orang yang terinfeksi 2019-nCoV diizinkan meninggalkan Rumah Sakit Zhejiang University di Hangzhou, China, Rabu (5/2), setelah dinyatakan sembuh total dari virus mematikan itu. (ANTARA/
Sebanyak tujuh orang yang terinfeksi 2019-nCoV diizinkan meninggalkan Rumah Sakit Zhejiang University di Hangzhou, China, Rabu (5/2), setelah dinyatakan sembuh total dari virus mematikan itu. (ANTARA)

Pembangunan rumah sakit ini sesuai dengan permintaan presiden agar menyiapkan antispasi jangka panjang untuk kondisi dan kejadian darurat, terutama penanganan virus menular.

“Presiden minta penanganan jangka panjang. Salah satunya rumah sakit khusus yang menangani virus-virus menular,” ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Baca Juga:

Komisi III Tegaskan Virus ISIS Lebih Bahaya dari Corona

Mahfud menyakinkan, belum ada satu pun yang terkena virus corona di Indonesia, termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang diobeservasi di Pulau Natuna. Mereka dalam kondisi sehat.

“Tidak mungkin kita membawa orang terkena virus. Pemerintah China pun tak boleh membawa keluar orang yang terkena virus. WNI yang ada di Natuna sehat semua. Tetapi memang mesti mengikuti prosedur internasional, harus 14 hari dulu diisolasi di Natuta,” ujar Mahfud. (Knu)

Baca Juga:

1.020 Pasien Corona Sembuh, Tiongkok Berterima Kasih ke Indonesia

#Mahfud MD #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Bila menjadi ranah KPK, maka akan diputuskan untuk ditindaklanjuti ke ranah penindakan, pencegahan, pendidikan, atau koordinasi dan supervisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya menegaskan akan menarik kembali anggaran MBG apabila dananya tidak terserap hingga akhir Oktober.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Indonesia
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bahkan, kedua anak dari keponakan Mahfud itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat ikut menyantap program MBG beberapa hari lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Indonesia
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Yusril menyambut baik wacana reformasi kepolisian. Dalam hal ini, ia menyoroti Undang-Undang Polri yang sudah lama tidak direvisi dan kinerja aparat kepolisian yang mendapat kritikan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Indonesia
Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Mahfud menilai, pilar kultural tersebut seringkali dilakukan dengan cara kotor, banyak juga terlibat ke soal politik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Mahfud Md Tegaskan Perbaikan Kultur Kepolisian Saja Tidak Cukup, Reformasi Total Wajib Menyasar Perlindungan Penjahat dan Campur Tangan Politik
Bagikan