Pemerintah Akui Masih Kesulitan Evakuasi WNI dari Wuhan
Senin, 10 Februari 2020 -
MerahPutih.Com - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin belum bisa memastikan apakah sejumlah WNI yang saat ini masih berada di Wuhan, Tiongkok bakal dipulangkan ke Tanah Air.
Ngabalin mengatakan ada kesepakatan dari WHO bahwa tak ada warga negara asing yang bisa keluar dari negara dimana terjangkit virus corona.
Baca Juga:
Dampak Virus Corona Tidak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Jawa Tengah
"Kecuali mendapatkan clearance dari otoritas negara yang bersangkutan itu sudah pasti," kata Ngabalin di, Jakarta Pusat, Minggu (9/2).
Ngabalin melihat, pemerintah Tiongkok punya pertimbangan yang paling kuat terkait dengan warga negara Indonesia yang masih ada di sana.

"Umpamanya dia tidak clearance dalam suhu badan kesehatan dan lain-lain. Jadi kalau dia sudah clear pasti kita mendapatkan jawaban itu," imbuhnya.
Ngabalin memastikan, kesehatan mereka terus dipantau pemerintah Indonesia.
"Itu pasti," jelas Ngabalin.
Sementara, terkait pembangunan Rumah Sakit khusus Corona, Ngabalin menyebut rencana itu masih dalam pembahasan melalui rapat terbatas pada Rabu 12 Februari mendatang.
"Menghadapi situasi seperti brgini pemerintah sangat cepat dan mungkin selasa kita bisa ketemu," ungkap Ngabalin.
Ia mengatakan, pembangunan RS khusus itu dirasa penting sebagai langkah antisipasi.
"Memang harus legacy yang harus ditinggalkan oleh Presiden Kokowi adalah menyiapkan satu tempat khusus untuk menghadapi situasi itu, " pungkas dia.
Pemerintah Indonesia mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan pada Minggu (3/2) akibat wabah virus corona. Mulanya ada 245 WNI WNI yang akan dievakuasi.
Namun ada tiga orang WNI yang tak lolos screening dan empat orang yang memilih tetap tinggal di Wuhan. Diketahui dua dari tiga WNI yang gagal pulang merupakan seorang dokter. Sementara 4 WNI lainnya memilih bertahan di sana karena alasan keluarga.
Baca Juga:
Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Batasi Sementara Pergerakan Wisatawan Tiongkok
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Wiendra Waworuntu, mengatakan bahwa kondisi ketiga WNI sehat.
Wiendra mengatakan dua dari tiga WNI di Wuhan tersebut berprofesi sebagai dokter. Sementara satu orang lainnya Wiendra tak merinci. Menurut dia, saat gagal screening, ketiganya hanya mengalami flu dan demam biasa saja.(Knu)
Baca Juga:
Stop Impor Barang dari Tiongkok, Pemerintah Berlebihan Antisipasi Virus Corona?