Pemerintah Dorong Terus Penurunan Suku Bunga
Kamis, 17 Maret 2016 -
MerahPutih Keuangan - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian akan menindaklanjuti rencana penurunan suku bunga dengan membentuk tim bersama, sampai akhir tahun ini ditargetkan single digit.
Chairman Infobank Institute Eko B. Supriyanto mengatakan tim yang dibentuk ini perlu direncanakan dalam jangka waktu menengah. Bahwa pemerintah harus mengerjakan apa, OJK mengerjakan apa.
"Persoalan sebenarnya adalah bukan pada tingkat suku bunga, dunia usaha bergerak tidak semata-mata bukan persoalan suku bunga, dunia usaha bergerak banyak persoalananya. Mulai dari ekonomi tidak efisien, politiknya juga berat, inflasinya juga berat," ujar Eko saat menghadiri diskusi Kongkow Bisnis Pas Fm bertema 'Kapan Bunga Kredit Turun' di Kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (16/3) malam.
Menurut Eko, sangat complecated bahwa suku bunga menjadi hal penting, tetapi tidak menjadi satu-satunya.
"Tim ini adalah tim ad hoc bisa mendorong atau menjadi koordinasi antara Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan macam-macam agar lebih bisa mendorong. Tetapi namanya suku bunga tidak bisa dikomando," tuturnya.
Eko menjelaskan batas atas suku bunga di komando, kemudian tingkat keuntungan dikomado, efisiensi di komado. Berarti dunia usaha akan mengalami kehilangan nyawanya.
"Bahwa tim ini akan bekerja kita harapkan juga pada tahap rencana yang jelas, tidak ucuk-ucuk tahun ini. Kita berharap saja jangka menengah, karena konsekuensinya sudah di hitung. Karena semua bank situasi tidak sama, liquiditasnya tidak sama, tidak ada kebijakan yang bisa menggarap semua bank," jelasnya.
Eko menuturkan bila terjadi kelangkaan liquiditas karena suku bunga harus diturunkan maka siapa yang harus menanggung dan bagaimana ada orang yang harus menarik duit.
"Nah ini juga harus diperhitungkan bahwa menurut saya industri perbankan dapat mendorong untuk mengurus suku bunga. Tapi efisiensi bank harus dilaksanakan tetapi pemerintah juga punya keyakinan sendiri," tuturnya.
Seperti diketahui, single digit itu untuk bunga kredit d tingkat masyarakat, pinjaman korporasi. Bahkan, sebelumnya Wapres JK menyampaikan keinginannya agar pada awal tahun 2017 semua tingkat suku bunga pinjaman single digit atau paling tidak sama dengan rata-rata bunga pinjaman yang diberikan bank di negara Asia lainnya. (Abi)
BACA JUGA: