Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian

Rabu, 08 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kepolisian masih memburu pelaku teror ancaman bom ke dua sekolah internasional Jakarta Nanyang School Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan Mentari Internasional School (MIS), Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa kemarin.

Meski tidak menemukan bom di lokasi, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang memastikan masih tetap akan mengusut pelaku.

Apalagi, pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.

Baca juga:

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu

"Kami akan segera turun dan menangani, untuk memastikan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman," kata AKBP Victor, ketika dikonfirmasi media, dikutip Rabu (8/10).

Kapolres mengungkapkan siswa di kedua sekolah internasional itu tetap belajar seperti biasa saat terjadi ancaman teror bom kemarin. "Kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik, tidak terganggu, tetap berjalan dengan normal," imbuhnya.

Menurut Kapolres, kiriman ancaman bom itu bermula dilaporkan di Jakarta Nanyang School, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada pagi hari dan berikutnya Sekolah Mentari Interkultural School di Pondok Aren, Tangsel.

Baca juga:

Kasus Toilet Gender Netral, DPR Minta Semua Sekolah Internasional Diperiksa

Dalam aksinya, lanjut dia, pelaku mengirimkan ancaman melalui pesan elektronik ke dua sekolah itu, serta meminta uang tebusan US$ 30 ribu. "Jadi ancaman itu disampaikan ke WhatsApp maupun email ke pihak manajemen sekolah," tuturnya, dikutip Antara.

"Hasilnya tidak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya di Sekolah Mentari Interkultural School dan Jakarta Nanyang School," tandas perwira polisi berpangkat melati dua itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan