Pelaku Diduga Anggota Brimob, Polda Sulut Ambil Alih Kasus Penembakan Warga Tambang Emas Ratatotok

Selasa, 11 Maret 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kepolisian mengimbau warga tidak main hakim sendiri terkait kasus penembakan yang terjadi di tambang emas Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam insiden penembakan di tambang emas itu tercatat mengakibatkan sampai salat satu orang warga setempat meninggal dunia. Untuk itu, warga diimbau menyerahkan penanganan dan penyidikan kasus penembakan itu kepada pihak kepolisian sesuai dengan koridor hukum yang berlaku di Indonesia.

"Imbauan kita kepada masyarakat untuk menyerahkan ke pihak kepolisian," kata Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Sulut Brigjen Bahgia Dachi, saat dikonfirmasi media, dikutip Antara, Selasa (11/3).

Menurut dia, saat ini tim kepolisian tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut secara profesional. "Polda Sulut sudah ambil alih untuk proses hukum, sesuai ketentuan berlaku," tuturnya.

Baca juga:

Lepaskan 5 Tembakan, Terdakwa Kelasi Kepala Bambang Beberkan Detik-Detik Penembakan Bos Rental

Wakapolda menambahkan timnya juga mengedepankan praduga tak bersalah dalam pengusutan kasus penembakan itu. "Pelaku akan kita proses sesuai ketentuan yang berlaku," tandas jenderal Polri bintang satu itu

Kasus penembakan itu sendiri terjadi saat kericuhan terjadi di salah satu lokasi tambang emas di Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Senin sekitar pukul 01.30 WITA. enembakan ini diduga dilakukan oknum anggota Brimob Polda Sulut dan menyebabkan korban Fernando Tangkotow (21) meninggal dunia. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan