Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Sabtu, 27 September 2025 -
MerahPutih.com - Penelitian sesar aktif di Dukuh Sendang Delik, Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berujung petaka.
Seorang pekerja lepas tewas tertimbun longsor di lokasi penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu saat memasang alat pendeteksi gempa pada Kamis (25/9) lalu.
Korban meninggal bernama Ahmad Zaedun (55), warga Desa Sumberejo. Hingga kini, kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab longsor serta prosedur keselamatan kerja yang diterapkan dalam penelitian.
Baca juga:
Penelitian BRIN Makan Korban Jiwa, Pekerja Tewas Tertimpa Longsor di Lokasi Riset Sesar Aktif Demak
Namun, Kepolisian memastikan akan memeriksa pihak BRIN dalam proses investigasi tewasnya pekerja di lokasi survei itu.
"Keterangan dari pihak BRIN masih kita mintai," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Demak Iptu Anggah Mardwi Pitriyono, saat dikonfirmasi media, dikutip Sabtu (27/9).
Kepada media, Iptu Anggah mengakui tim forensik tidak bisa melakukan autopsi terhadap jenazah korban. "Untuk jenazah tidak dilakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut karena tidak diizinkan pihak keluarga," imbuhnya.
Baca juga:
Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17
Iptu Anggah menambahkan total ada tiga orang yang menjadi korban dalam insiden longsor di lokasi penelitian BRIN itu.
"Ada tiga orang, terdiri dari dua pekerja dan satu peneliti BRIN. Dua orang selamat, yakni satu pekerja dan peneliti," tandasnya, dikutip Antara.
Peristiwa naas ini menambah catatan risiko tinggi penelitian lapangan di wilayah rawan longsor, khususnya di jalur sesar aktif yang melintasi Kabupaten Kendal, Semarang, hingga Demak. (*)