PBB Kecam Pemboman Masjid di Benghazi

Sabtu, 10 Februari 2018 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Misi Pendukung PBB di Libya (UNSMIL) mengecam pemboman masjid di Kota Benghazi, Libya Timur, yang menewaskan dua orang termasuk anak kecil dan melukai 75 orang lainnya.

"UNSMIL dengan keras mengecam pemboman brutal di Al Majouri, Libya, yang kedua dalam satu bulan. Laporan mengenai korban sipil sangat memprihatinkan. Serangan langsung atau membabi-buta terhadap warga sipil dilarang berdasarkan hukum kemanusiaan internasional dan merupakan kejahatan perang," tulis UNSMIL di kaun Twitter resminya.

Pemerintah dukungan PBB di Tripoli juga mengutuk pemboman tersebut, dan menyarankan "upaya bersama guna memerangi aksi teror dan yang mengancam keselamatan serta keamanan negeri ini, serta menyeret mereka ke pengadilan".

Libya telah dirongrong wabah kerusuhan dan perpecahan politik sejak aksi perlawanan, yang menggulingkan pemerintah Muammar Gaddafi pada 2011.

Kota Benghazi, yang dikuasai oleh kelompok teror sampai 2017, telah menyaksikan peningkatan pemboman, terutama terhadap masjid. Dua serangan bom mobil di Kabupaten Salmani di Benghazi dua pekan sebelumnya, menewaskan 34 orang dan melukai lebih dari 100 orang lagi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan