6.000 Orang Meninggal, PBB Gelotorkan USD 10 Juta ke Libya

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 September 2023
6.000 Orang Meninggal, PBB Gelotorkan USD 10 Juta ke Libya

Pemukiman yang terendam banjir akibat hujan lebat melanda wilayah timur Libya, pada 10 September 2023. (file-Anadolu Agency)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir yang melanda Libya sedikitnya membuat 6.000 orang tewas dan ribuan lainnya masih hilang.

Kepala bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis mengumumkan dana darurat sebesar USD 10 juta (sekitar Rp 153 miliar) untuk Libya.

Baca Juga:

Kemenag Minta Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Bencana Alam Maroko dan Libya

"Saya segera mengucurkan USD 10 juta dari dana darurat PBB, CERF, dan pengajuan bantuan tambahan sedang diupayakan," kata Kepala bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths.

"Memberikan pasokan penyelamat nyawa bagi masyarakat, mencegah krisis kesehatan sekunder serta mengembalikan keadaan normal segera harus menyingkirkan kekhawatiran lainnya pada masa sulit yang hadapi Libya ini," kata Griffiths.

Dia menghargai negara tetangga Libya dan negara lainnya yang telah mengambil tindakan dan menerjunkan tim SAR, dokter dan memberikan pasokan.

Indonesia siap mengirimkan bantuan untuk korban bencana di Libya dan Maroko jika diminta oleh kedua negara itu.

"Kalau sudah ada permintaan, pasti kita berikan. Indonesia punya tradisi selalu termasuk negara pertama yang membantu saudara-saudara, sahabat kita," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal.

Sejauh ini pemerintah Maroko belum membuka diri untuk menerima bantuan asing kecuali dari beberapa negara yang secara khusus telah diminta oleh negara yang dilanda gempa bumi bermagnitudo 6,8 itu.

Sementara pemerintah Libya secara resmi masih berkomunikasi dengan KBRI Tripoli terkait bantuan bagi korban banjir dahsyat yang menewaskan sedikitnya 6.000 korban dan menyebabkan ribuan orang hilang. (*)

Baca Juga:

Ribuan Orang Meninggal dan Hilang di Libya, Bantuan Kemanusian Segera Berdatangan

#Bencana Alam #Dampak El Nino #Libya
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Disebutkan bahwa lokasi kamp pengungsian berada di wilayah yang sudah mengalami kondisi cuaca ekstrem atau akan mengalaminya dalam waktu dekat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Setiap Hari Ada 67 Ribu  Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Indonesia
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
"Curah hujan tinggi biasanya diikuti oleh potensi bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi."
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Bencana hidrometeorologi terjadi di Ciamis menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras dalam beberapa hari belakangan.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Bagikan