Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya.(foto:pexels-kat-wilcox)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — SEORANG pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di luar sebuah stadion pada Selasa (2/9) malam saat para pendukung partai nasionalis meninggalkan sebuah aksi di barat daya Pakistan yang dilanda pemberontakan. Ledakan itu menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 30 lainnya. Demikian diungkap polisi dan pihak rumah sakit, Rabu (3/9).

Kepala polisi setempat, Majeed Qaisrani, mengatakan ledakan terjadi di dekat pemakaman di pinggiran Quetta, ibu kota Provinsi Balochistan. Bagian tubuh pelaku berhasil ditemukan. Juru bicara rumah sakit pemerintah, Waseem Baig, mengonfirmasi pihaknya telah menerima 13 jenazah dan puluhan korban luka, beberapa dalam kondisi kritis.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Bom meledak saat ada aksi yang digelar untuk memperingati wafatnya Sardar Ataullah Mengal, tokoh nasionalis veteran sekaligus mantan ketua menteri provinsi.

Pejabat senior polisi Usama Ameen, dikutip The Korea Times, menyatakan pemimpin Partai Nasional Balochistan Akhtar Mengal selamat dari serangan itu, tetapi beberapa pendukungnya termasuk di antara korban tewas dan terluka. Mengal dikenal sebagai pengkritik keras pemerintah dan kerap menggelar aksi untuk menuntut pembebasan nasionalis Baloch yang hilang.

Baca juga:

Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak


Ketua Menteri Balochistan Sarfraz Bugti mengecam serangan itu sebagai tindakan pengecut musuh kemanusiaan dan memerintahkan perawatan terbaik bagi para korban serta penyelidikan tingkat tinggi untuk membawa pelaku ke pengadilan. Di Islamabad, Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi juga mengutuk serangan itu, menuduh teroris yang didukung India berupaya mengguncang stabilitas negara dengan menyasar warga sipil. Namun, ia tidak memberikan bukti atas tuduhan tersebut.

Pemerintah Pakistan dan Bugti dalam beberapa bulan terakhir kerap menuding India mendukung Taliban Pakistan maupun separatis Baloch. Tuduhan itu dibantah New Delhi. Balochistan telah lama menjadi wilayah konflik dengan pemberontakan bersenjata tingkat rendah. Kelompok seperti Tentara Pembebasan Balochistan (BLA) menuntut kemerdekaan dari pemerintah pusat dan biasanya menargetkan aparat keamanan serta pekerja dari Punjab.

Meski pihak berwenang mengklaim pemberontakan sudah mereda, kekerasan tetap berlanjut. Pada Juli lalu, kelompok bersenjata menculik dan membunuh sembilan orang setelah menghentikan dua bus penumpang di jalan raya dari Quetta menuju Punjab. Sebagian besar serangan semacam ini diklaim kelompok terlarang BLA.

Pakistan juga mengalami lonjakan serangan militan di barat laut. Pada Rabu, pria bersenjata menembaki sebuah kendaraan di Distrik Kurram, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, menewaskan lima orang. Korban ialah muslim Sunni. Sehari sebelumnya, milisi mencoba menyerbu markas besar Pasukan Konstabulir Federal di Distrik Bannu, memicu baku tembak yang menewaskan enam tentara dan lima penyerang.(dwi)

Baca juga:

Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

#Pakistan #Bom #Bom Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Perlintasan Spin Buldak–Chaman merupakan salah satu jalur perdagangan utama antara Afghanistan dan Pakistan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Indonesia
Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto
Tiga sekolah internasional di Jakarta Utara dan Tangsel tengah digegerkan dengan adanya teror bom. Peneror meminta tebusan uang hingga kripto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Teror Bom Ancam 3 Sekolah Internasional di Jakarta Utara dan Tangsel, Minta Tebusan Uang hingga Kripto
Indonesia
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT akan mencoba mencari korban sesulit apapun mengingat kejadiannya lebih dari 10 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Dunia
Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Badan Manajemen Bencana Nasional Pakistan menyatakan hujan monsun telah memicu banjir yang menewaskan lebih dari 700 orang di seluruh Pakistan sejak 26 Juni.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
 Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Indonesia
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Tersangka akan menjalani kembali tes kejiwaan melalui tim ahli psikologis dari Rumah Sakit Polri
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Indonesia
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Insiden bermula saat pesawat berada dalam proses taxi way menuju landasan untuk lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Indonesia
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Surahman mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus ini, karena menyangkut keselamatan jemaah haji Indonesia dan kredibilitas sistem keamanan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Bagikan