Bom Bunuh Diri Incar Warga China di Pakistan, 3 Orang Tewas 17 Luka-Luka


Ilustrasi - Pelaku bom bunuh diri. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
MerahPutih.com - Aksi teroris serangan bunuh diri di Bandara Internasional Jinnah di Karachi, Pakistan menewaskan dua warga negara China. Satu warga Pakistan juga dipastikan tewas dan korban luka-luka mencapai 17 orang.
Keterangan resmi Kedutaan Besar China di Islamabad, Senin (7/10) membenarkan kematian dua warga China dan menyatakan seorang warganya terluka dalam serangan teror bom bunuh diri itu.
Kepolisian lokal Paskistan melaporkan seorang pembom bunuh diri menabrakkan kendaraan berisi bahan peledak ke konvoi yang membawa warga negara China saat kejadian. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengecam keras serangan tersebut.
Baca juga:
Batal Pakai Pesawat Carter, Timnas China Terancam Kelelahan Jelang Hadapi Indonesia
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengecam serangan itu dan menggambarkannya sebagai serangan yang tidak hanya terhadap Pakistan tetapi juga terhadap persahabatan abadi dengan China.
"Kami tetap tegas dalam mengadili mereka yang bertanggung jawab atas serangan pengecut ini," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan, dikutip Antara.
Ledakan dahsyat yang terdengar hingga berkilo-kilometer jauhnya, terjadi di luar bandara. Pihak berwenang meyakinkan bahwa semua instalasi bandara aman dan operasional penerbangan tidak terpengaruh.
Tentara Pembebasan Baluchistan (BLA) separatis, sebuah kelompok terlarang yang sebelumnya menargetkan warga negara China di Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kelompok separatis Baloch menuduh China mengeksploitasi sumber daya yang kaya mineral di provinsi Balochistan di barat daya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
