PBB: Akhir 2023 Masa Termaut dalam Konflik Palestina-Israel
Rabu, 20 Desember 2023 -
MerahPutih.com - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui akhir 2023 menjadi salah satu era paling mematikan dalam sejarah konflik Palestina-Israel ketika hampir semua lini memburuk.
Pernyataan sikap itu disampaikan utusan Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Tor Wennesland dalam sidang Dewan Keamanan PBB yang membahas situasi di Timur Tengah, termasuk isu Palestina.
Baca Juga:
Israel Tawarkan Hadiah Bagi Pembocor Keberadaan Pimpinan Hamas di Gaza
Wennesland menyoroti situasi kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza di mana distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza disebutnya masih menghadapi tantangan yang hampir tak akan teratasi. "
Di tengah sengitnya pengungsian dan permusuhan, sistem tanggap kemanusiaan berada di ambang kehancuran," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (20/12)
Lebih jauh, Wennesland mengutuk pembunuhan warga sipil di Gaza, termasuk perempuan dan anak-anak. Dia juga mengungkapkan kesedihannya atas kematian warga sipil, termasuk 131 staf PBB yang tewas akibat serangan Israel di Gaza.
Baca Juga:
Solidaritas Musisi Indonesia untuk Gaza, Mulai dari Merchandise hingga Konser Amal
Namun sayangnya di sisi lain, Wennesland terkejut oleh banyaknya pejabat yang membangga-banggakan kekerasan dan menyemangati pembunuhan warga sipil. "Semua pelaku kekerasan harus dimintai pertanggungjawaban dan segera diadili," imbuh dia.
Untuk itu, Wennesland menegaskan kembali komitmen PBB mendukung Palestina dan Israel dalam mengakhiri pendudukan dan menyelesaikan konflik yang kini semakin parah.
"(Penyelesaian konflik) Berdasarkan hukum internasional, resolusi-resolusi PBB dan perjanjian bilateral guna mencapai solusi dua negara," tutup utusan Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah itu. (*)
Baca Juga:
Perundingan Gencatan Senjata Permanen Konflik Israel-Palestina Berlangsung di Qatar