Paus Fransiskus Bakal Temui Jokowi Hingga Berkunjung ke Istiqlal Selama di Indonesia

Jumat, 28 Juni 2024 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia bulan September mendatang. Rencananya, Paus Fransiskus berada di Indonesia pada Selasa (3/6) hingga Jumat (6/9).

Juru Bicara Panitia Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Romo Thomas Ulun Ismoyo, Pr menuturkan, Bapa Suci akan melakukan beberapa kegiatan penting di Indonesia. Setiba di Jakarta, Paus Fransiskus akan langsung berkunjung ke Istana Negara Republik Indonesia.

“Disana beliau akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo,” kata Romo Thomas dalam keteranganya dikutip, Kamis (27/6).

Baca juga:

Paus Fransiskus Bahas Proposal Perdamaian Perang Rusia-Ukraina

Selanjutnya Paus akan mengunjungi Gereja Katedral Jakarta untuk berjumpa dengan para rohaniwan. “Sekaligus mengunjungi Masjid Istiqlal untuk bertemu dengan tokoh-tokoh lintas agama,” ungkap Romo Thomas.

Di akhir agendanya, Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang bakal dihadiri ribuan umat Katolik di Indonesia.

Romo Thomas menyebutkan konsep Misa akbar di Gelora Bung Karno masih dalam koordinasi dengan pihak pengelola stadion dan keuskupan di setiap daerah.

“Nantinya akan diberitahu panitia mengenai kuota masing-masing keuskupan yang nantinya bisa hadir dalam misa akbar tersebut,” jelas Romo Thomas.

Baca juga:

PBNU Senang Paus Fransiskus Bakal Datang ke Indonesia

Selain itu Romo Thomas juga menyampaikan, bagi yang hendak bertanya tentang bagaimana mendapatkan tiket ataupun undangan masuk ke GBK untuk merayakan misa akbar dengan Paus Fransiskus agar ditanyakan kepada pihak yang resmi.

“Yaitu melalui sekretariat keuskupan masing-masing,” ungkap Romo Thomas.

Romo Thomas menuturkan, seluruh agenda kunjungan Paus Fransiskus ini tidak bekerja sama dengan pihak manapun baik itu biro perjalanan travel ataupun pihak-pihak lain. Lalu, pihak panitia tidak memproduksi bahkan menjual merchandise ataupun cinderamata.

“Informasi resmi yang kredibel adalah yang berasal dari situs Koferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) yaitu www.mirifica.net,” tutup Romo Thomas. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan