Pasoepati dan Kaesang Kawal Bus Pemain Persis Solo, Gibran: Ora Usah Konvoi

Senin, 29 November 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Persis Solo akan menghadapi PSCS Cilacap pada laga terakhir penyisihan grup C Liga 2 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (29/11) malam WIB.

Menjelang pertandingan, ajakan memerahkan Kota Solo sudah tersebar di media sosial (Medsos). Bahkan, pada selebaran itu juga menyebut Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS), Kaesang Pangarep yang akan mengawal bus pemain dengan tetap menerapkan prokes.

Baca Juga

Tatap 8 Besar Liga 2, Persis Solo Kedatangan Bekas Pelatih Timnas Indonesia

Menanggapi hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak merestui niat adiknya dan Pasoepati mengawal bus pemain Persis Solo dari mes pemain di kawasan Kampung Kalitan, Kelurahan Sriwedari menuju Stadion Manahan.

"Ora bener, ora usah konvoi (tidak usah). Kita batalkan, koyok menang Liga Calcio (Italy) wae (saja)," ujar Gibran pada awak media di Balai Kota, Senin (29/11).

Gibran mengingatkan pada Pasoepati agar menjaga kondusifitas Kota Solo. Terlebih Persis Solo sebagai tuan rumah sehingga harus menjaga keamanan.

"Untuk temen-temen Pasoepati Solo kita ini jadi tuan rumah. Kita jangan mikir Persis tok, kita juga mikir turnamen ini ke depan (babak 8 besar)," katanya.

Baca Juga

Kaesang Lunasi Tunggakan Gaji Pemain Persis Solo Rp 2,3 Miliar

Sebagai tuan rumah harus memikirkan klub tim tamu juga. Hal ini sangat penting agar Solo jadi tuan rumah pada turnamen olahraga lainnya.

"Harus memikirkan klub lain (tim tamu) kita itu tuan rumah, harus jaga. Kita itu susah loh jadi kesempatan tuan rumah jadi jangan ada konvoi," kata dia.

Ia pun akan menegur Kaesang jika tetap nekat konvoi mengawal bus pemain pemain Persis Solo ke Stadion Manahan. Untuk agenda pengawalan bus pemain itu juga tidak ada pemberitahuan ke Pemkot Solo.

"Kalau kelakuannya kayak gitu tidak baik. Yowes mengko (nanti) tak tegur (Kaesang)," tutup dia.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan, apapun bentuknya tidak boleh ada konvoi dari suporter manapun. Hal dapat memicu kerumunan di tengah Solo masih PPKM level 2.

"Kita larang konvoi. Imbaua suporter agar nonton di rumaj saja," kata Ade. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Kaesang Ajak Nadya Arifta Launching Persis Store

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan