Panitera Hingga Juru Sita PN Surabaya Terseret Vonis Bebas Ronald Tannur

Jumat, 03 Januari 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Mahkamah Agung (MA) telah memberikan sanksi kepada lima orang aparatur di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terkait vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam perkara pembunuhan Dini Sera Afrianti.

Mereka yang dijatuhi sanksi itu mulai dari petinggi PN Surabaya, panitera hingga juru sita. Sanksi tersebut dijatuhkan berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dari Badan Pengawasan (Bawas) MA.

“Saudara R yang dahulu pimpinan Pengadilan Negeri Surabaya melakukan pelanggaran disiplin berat. Terhadap yang bersangkutan dijatuhi hukuman non-palu selama dua tahun,” kata Juru Bicara MA, Yanto, di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (2/1)

Yanto menambahkan mantan Wakil Ketua PN Surabaya Dju Johnson Mira Mangngi turut diberikan sanksi. “Kedua, Saudara D, dahulu pimpinan Pengadilan Negeri Surabaya melakukan pelanggaran disiplin ringan. Oleh karenanya terhadap yang bersangkutan dijatuhi sanksi ringan berupa pernyataan tidak puas secara tertulis,” ujarnya.

Baca juga:

Sidang Perdana Tiga Hakim Nonaktif PN Surabaya Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur

Ketiga, RA yang merupakan mantan Juru Sita Pengganti PN Surabaya disebut melakukan pelanggaran berat, dan dijatuhi hukuman disiplin berat berupa pembebasan dari jabatan menjadi pelaksana selama 12 bulan.

Selanjutnya, Y mantan Juru Sita Pengganti PN Surabaya, dan UA mantan Panitera Muda Pidana PN Surabaya juga disebut melakukan pelanggaran berat, dan dijatuhi hukuman disiplin berat berupa pembebasan dari jabatan menjadi pelaksana selama 12 bulan. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan