Pandemi, Puluhan Ribu 'Beruang' Hibernasi

Kamis, 14 Januari 2021 - Dwi Astarini

PULUHAN ribu boneka beruang teronggok dalam sebuah gudang di Hongaria Timur. Mereka tengah berhibernasi. Menunggu pandemi virus corona berlalu. Di saat itu, para boneka beruang lucu itu akan kembali membawa kegembiraan bagi anak-anak di tempat penitipan.

Seperti dilansir Reuters, dikutip ANTARA, Rabu (13/1), gudang itu milik Valeria Schmidt. Dengan jumlah kolekdi mencapai 20 ribu boneka, ia mendapat julukan 'Mama Teddy Bear'.

Kini, karena pandemi, Schmidt terpaksa menyimpan koleksi beruangnya yang berharga dalam kantong plastik untuk tidur panjang selama musim dingin. Hal itu ia lakukan lantaran pembatasan wilayah parsial berlaku di Hongaria akibat kasus virus corona yang kembali muncul.

BACA JUGA:

Perusahaan ini Tawarkan Imbalan Rp961 juta untuk yang Mau Jadi Vegan

Di masa tanpa pandemi, Schmidt biasa memberikan boneka beruang kepada tempat penitipan, prasekolah, dan keluarga tidak mampu. "Saya juga membuat pameran untuk institusi (anak), semacam pojok teddy bear yang menenangkan, tempat anak bisa bermain bersama 30-50 boneka," kata Schmidt.

Sayangnya, kini ia tidak bisa melakukan hal itu.

Valeria scmidt
Valeria Schmidt dan koleksi boneka beruangnya. (foto: news18.com)

Perempuan 62 tahun yang punya empat anak itu sudah mengoleksi boneka beruang selama 40 tahun. Ia bahkan tercatat di Guinness Book of Records 2019 untuk kategori koleksi boneka beruang terbanyak di dunia.

Kecintaannya kepada beruang tumbuh dari trauma masa kecil. Orangtuanya bercerai saat ia masih berusia empat tahun. Akibatnya, ia tumbuh dalam kemiskinan bersama ibu yang pemabuk berat. "Bukan cuma tidak punya mainan, kami juga hampir tidak punya pakaian," kenangnya.

boneka beruang
Nantinya, boneka beruang itu akan menghibur anak-anak di tempat penitipan. (foto: unsplash/alex bajan)

Kenangan pahit masa kecil itu memotivasi Schmidt amat menginginka boneka beruang untuk bisa dipeluk. "Aku ingin mendapatkan cinta darinya," katanya.

Dia memeluk dan sering membelai boneka-bonekanya setiap hari. Ia menyebut boneka-boneka itu telah menyembuhkan jiwanya. "Sekarang boneka beruang ini sudah menggantikan rasa lapar, kurang cinta, kurang mainan dan segalanya. Apalagi ketika saya lihat anak-anak datang ke pameran dan saya melihat kebahagiaan di mata mereka," tutupnya.(dwi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan