PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Selasa, 23 September 2025 -
MERAHPUTIH.COM - PIMPINAN Wilayah (PW) Muhammadiyah DKI Jakarta ikut menanggapi transformasi status PAM Jaya dari perusahaan umum daerah (perumda) menjadi perseroan daerah (perseroda). Muhammadiyah DKI menilai perubahan itu membawa banyak keuntungan bagi peningkatan pelayanan air minum perpipaan di DKI.
Perubahan ini akan membuka peluang yang lebih luas dalam hal akses permodalan, memberikan fleksibilitas bisnis, memperkuat tata kelola sekaligus tetap menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas utama. Ketua PW Muhammadiyah DKI Jakarta Ahmad Abubakar, MM menegaskan pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
"Transformasi menjadi perseroda merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas layanan, tapi prioritas utama tetaplah pelayanan publik. Setiap kebijakan yang diambil harus berpihak pada masyarakat sebagai penerima manfaat utama," ujar Ahmad Abubakar, Senin (22/9).
Secara teori perubahan status menjadi perseroda dapat meningkatkan akses permodalan, memberikan fleksibilitas serta mendorong peningkatan kualitas layanan publik. "Dengan status perseroda dapat membuka ruang untuk meningkatkan modal, lebih fleksibel, serta kesempatan untuk meningkatkan kualitas layanan publik," ujarnya.
Baca juga:
Ahmad Abubakar juga menambahkan bahwa perubahan status tersebut tidak akan berpengaruh pada pelayanan pelanggan. Itu berarti masyarakat tetap akan memperoleh layanan air minum perpipaan secara maksimal sebagaimana sebelumnya.
Selain itu, Ahmad Abubakar juga menekankan pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel. "Transparansi bukan hanya soal laporan keuangan, melainkan juga keterbukaan dalam menentukan kebijakan tarif dan pelayanan. Akuntabilitas berarti masyarakat bisa menilai langsung apakah perusahaan benar-benar bekerja untuk kepentingan publik," ucapnya.
Transformasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat PAM JAYA dalam aspek finansial dan operasional, tetapi juga mempertegas komitmen perusahaan sebagai penyedia layanan publik yang adil, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Jakarta.(Asp)
Baca juga: