Orangtua Nissa, Pramugari AirAsia QZ8501: Kami Pasti Bertemu Lagi

Sabtu, 03 Januari 2015 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Nasional - Salah satu pramugari AirAsia QZ8501, Khairunnisa Haidar (22), memang memimpikan menjadi seorang pramugari.

"Kami tidak bisa menghalanginya," ujar Haidar Fauzi, sang ayah seperti yang dikutip Asiaone.

"Dari awal kami memang sudah tahu riskonya terbang (menjadi pramugari)," imbuhnya dengan mata nanar.

Sang ibu, masih tak henti-hentinya menangis ketika mendengar pesawat yang ditumpagi Nisa hilang. Namun Haidar berusaha untuk tabah dan menenangkan sang istri. Mereka terakhir bertemu putri bungsunya itu enam pekan lalu ketika pulang untuk berlibur.

Kini, Nissa yang sudah ditemukan, dimakamkan di tempat kelahirannya, Palembang, Jumat (2/1). Ratusan orang mengantarkan si cantik Nissa ke peristirahatannya yang terakhir.

Nissa sudah bekerja untuk AirAsia selama dua tahun terakhir. Haidar mengungkapkan, setelah pesawat dinyatakan hilang, ia mendatangi apartemen putrinya itu di Surabaya dan mendapati putri satu-satunya itu sudah menyiapkan perlengkapan untuk berlibur ke Palembang dan mem-booking tiket pesawat.

"Saya sangat kehilangan," ujar Haidar sambil tersenyum kecut.

"Kami menerima takdir Tuhan ini. Dia milik Yang Maha Kuasa. Kami akan kembali bertemu suatu hari nanti," ujarnya. (wan)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan