Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 15 Juli 2025
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan

Ilustrasi laporan kecelakaan pesawat Air India. Foto doc. X : @CISFHQrs

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM — INVESTIGASI awal terhadap kecelakaan pesawat penumpang Air India bulan lalu yang menewaskan 260 orang memunculkan sejumlah pertanyaan baru mengenai insiden tersebut. CEO Air India menyebut penyelidikan masih jauh dari selesai.

Laporan awal yang dirilis oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) pada Sabtu (12/7) menggambarkan adanya kebingungan di kokpit sesaat sebelum pesawat Boeing Dreamliner jatuh. Dalam memo internal yang ditinjau Reuters, CEO Air India Campbell Wilson mengatakan laporan tersebut telah memicu spekulasi baru di media. “Tak mengherankan jika laporan itu sekaligus memberikan kejelasan lebih lanjut, tapi juga menimbulkan pertanyaan tambahan,” jelas Wilson.

Wilson mengatakan laporan awal tidak menyebutkan penyebab maupun memberikan rekomendasi. “Oleh karena itu, saya mengimbau semua pihak untuk tidak menarik kesimpulan prematur karena penyelidikan masih berlangsung,” imbuhnya.

Memo tersebut menyatakan laporan awal tidak menemukan kesalahan mekanis maupun perawatan dan semua prosedur perawatan yang diperlukan telah dilaksanakan. Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang menuju London dari Kota Ahmedabad di India mulai kehilangan daya dorong dan menurun segera setelah lepas landas. Seluruh penumpang kecuali satu dari total 242 orang di dalam pesawat, serta 19 orang di darat, dilaporkan tewas.

Menurut laporan AAIB, pada saat-saat terakhir penerbangan, salah seorang pilot terdengar dalam rekaman suara kokpit bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia mematikan suplai bahan bakar. “Pilot lainnya menjawab bahwa ia tidak melakukannya,” ujar AAIB dalam laporan tersebut. Disebutkan bahwa kedua saklar pemutus bahan bakar dua mesin pesawat tersebut aktif hampir bersamaan. Namun, laporan tidak menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi.

Baca juga:

Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?



Laporan awal tersebut tidak merekomendasikan tindakan langsung terhadap Boeing atau GE, produsen mesin pesawat yang digunakan.

ALPA India, organisasi yang mewakili pilot India di bawah Federasi Internasional Asosiasi Pilot Maskapai Penerbangan yang berbasis di Montreal, menolak anggapan adanya kesalahan pilot dan menyerukan penyelidikan yang adil dan berbasis fakta. “Para pilot telah lulus uji napas wajib sebelum penerbangan dan tidak ada catatan mengenai kondisi medis mereka,” kata Wilson dalam memonya.

Pilot utama dalam penerbangan Air India tersebut ialah Sumeet Sabharwal, 56, dengan total pengalaman terbang sebanyak 15.638 jam. Menurut pemerintah India, ia juga merupakan instruktur di Air India. Kopilotnya ialah Clive Kunder, 32, dengan total pengalaman terbang 3.403 jam.

Air India kini berada dalam sorotan tajam di berbagai aspek setelah kecelakaan tersebut.

Pada 4 Juli, Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) mengatakan pihaknya akan menyelidiki unit maskapai bertarif rendah Air India Express setelah adanya laporan Reuters mengungkapkan bahwa maskapai tersebut gagal mengganti suku cadang mesin pada pesawat Airbus A320 secara tepat waktu sebagaimana diwajibkan. Temuan juga mendapati pemalsuan catatan untuk menunjukkan kepatuhan.(dwi)

Baca juga:

Keluar RS, Penyintas Tunggal Kecelakaan Air India Antarkan sang Kakak ke Peristirahatan Terakhir

#Kecelakaan Pesawat #Air India #Laporan Kecelakaan Pesawat Air India
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Air India Kena Audit, Pengawas Temukan 51 Pelanggaran Keamanan
Temuan ini muncul di tengah sorotan baru terhadap maskapai tersebut setelah kecelakaan pesawat Boeing 787 milik Air India bulan lalu yang menewaskan 260 orang.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Air India Kena Audit, Pengawas Temukan 51 Pelanggaran Keamanan
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Dunia
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Keluarga korban menyatakan laporan tersebut tidak menyebutkan keberadaan pembatas beton di ujung landasan pacu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Dunia
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Otoritas Bangladesh menyatakan Selasa, 22 Juli, sebagai hari berkabung nasional menyusul korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Dunia
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Investigasi masih belum selesai, badan itu mengatakan: “Laporan akhir akan keluar dengan penyebab utama dan rekomendasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Bagikan