Nyata, Sekolah Begal Itu Ada!
Jumat, 06 Maret 2015 -
MerahPutih Kriminal- Sebut saja si Fulan, usai pensiun sebagai pelaku begal kini ia bekerja menjadi pedagang kecil di Ibu Kota Jakarta.
Kepada merahputih.com Fulan menjelaskan, bukan perkara mudah untuk bisa mahir sebagai seorang begal profesional. Seorang calon begal harus melawati pendidikan khusus untuk bisa lihai dan piawai dalam melakukan aksinya.
"Ada sekolah begal disana," kata Fulan.
Sekolah begal tersebut lanjut Fulan berada di Kecamatan Jabung, Lampung. Sebuah kecamatan terpencil yang hanya bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua atau ojek. Tidak ada angkutan umum atau roda empat yang bisa masuk ke kawasan tersebut. Di kampung itulah para begal dilatih bagaimana melakukan aksinya, mulai dari membongkar kendaraan dalam kondisi terkunci, membuat senjata rakitan dan teknik meloloskan diri saat berhadapan dengan aparat kepolisian. (Baca: Sebagian Uang Hasil Begal Disumbangkan ke Masjid)
"Semua diajarkan disana. Hampir semua penduduk di kampung itu bekerja sebagai begal," jelas Fulan menjelaskan.
Saat ditanya mengapa para penduduk di Kecamatan Jabung memilih profesi sebagai begal motor, Fulan menjelaskan bahwa tradisi begal disana sudah mendarah daging.
"Sudah jadi tradisi disana," tandas Fulan.
Pamor Kecamatan Jabung sebagai kampung begal seperti sudah melekat. Maraknya aksi begal yang terjadi dalam satu bulan terakhir ini membuat nama Kecamatan Jabung kembali tenar. Berdasarkan catatan Polda Metro Jaya sendiri kelompok begal tersebut sudah puluhan kali melakukan aksi pencurian di rumah kos di kawasan Jabodetabek. Di Jakarta Utara sendiri mereka 8 kali melakukan aksi pencurian, kemudian di Jakarta Timur sebanyak 7 kali dan di Bekasi, Jawa Barat sebanyak 5 kali.
Pada tahun 2012 silam, Polresta Bogor, Jawa Barat juga melakukan pengejaran dan penangkapan di Kecamatan Jabung. Hal tersebut dipicu dengan tewasnya seorang satpam bernama Suhardi yang ditembak begal. Bersama dengan jajaran Polda Lampung, Polres Bogor melakukan pengejaran dan berhasil menangkap jaringan Sandi alias Unyil. (tim merahputih)