NIS Jalin Kerja Sama Tangkap Bos Kartel Nigeria, Bertahun-Tahun Selundupkan Narkoba ke Korea Selatan

Jumat, 21 Februari 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PEMIMPIN kartel narkoba internasional yang berbasis di Nigeria dikabarkan ditangkap di Lagos dengan tuduhan menyelundupkan narkoba ilegal ke Korea Selatan selama bertahun-tahun. Demikian diungkap Badan Intelijen Korea, Kamis (20/2).

Menurut Layanan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS), seorang pria Nigeria berusia 59 tahun yang diidentifikasi sebagai K Jeff ditangkap pada 13 Februari oleh pihak berwenang Lagos. Ia dituduh mengoperasikan jaringan perdagangan narkoba yang mencakup lima benua dan menipu orang, termasuk warga Korea, untuk mengangkut metamfetamin dan narkoba stimulan lainnya.

Setelah lima tahun bekerja sama dengan Badan Penegakan Hukum Narkotika Nasional Nigeria, Pusat Informasi Kejahatan Transnasional NIS mengatakan mereka berhasil melacak para figur kunci dari kartel tersebut. Sejauh ini, 37 anggota, termasuk Jeff, telah ditangkap.

Menurut NIS, Jeff tidak asing dengan bisnis ilegal tersebut. Ia dihukum di Korea karena memainkan peran besar dalam penyelundupan narkoba ke negara tersebut pada 2007 dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara. Setelah itu, ia dideportasi kembali ke Nigeria pada tahun berikutnya.

Baca juga:

Soroti Praktik Tampering dalam Konflik NewJeans vs ADOR, Pemangku Kepentingan Industri Musik Korea Selatan Tegaskan Kasus ini tak Boleh Jadi Preseden



Penyidik menemukan sejak itu ia telah memperluas jaringan internasionalnya ke Asia Tenggara, Eropa, Afrika, serta Amerika. Ia dan anak buahnya bahkan menanam, memproduksi, dan menjual narkoba ilegal. Untuk menyelundupkan narkoba melintasi perbatasan, bagian paling berisiko dari bisnis tersebut, penipu yang bekerja untuk Jeff menggunakan berbagai trik, termasuk penipuan asmara, untuk menipu orang agar melakukan pekerjaan itu.

Penipuan asmara merupakan skema penipuan saat seseorang menciptakan identitas daring palsu untuk memperoleh kepercayaan dan kasih sayang korban melalui hubungan romantis, kemudian menggunakan kepercayaan itu untuk memanipulasi korban. Seorang perempuan Korea berusia 50-an ditipu pada tahun lalu untuk mengangkut produk lilin depilasi tanpa mengetahui bahwa kokain tersembunyi di dalamnya. Ia ditangkap dalam perjalanan menuju pesawat yang menuju Kamboja. Sekitar 10 warga Korea ditemukan telah ditipu untuk melakukan pekerjaan semacam itu.

NIS mengatakan mereka mulai menyelidiki organisasi yang dijalankan Jeff pada 2020. Ia bekerja sama dengan kejaksaan, layanan bea cukai, dan polisi di Korea. Tahun berikutnya, NIS menemukan beberapa anggota kartel yang berbasis di Korea yang berusaha menyelundupkan narkoba dari Ghana.

Akhirnya, NIS mereka berbagi informasi kunci tentang kartel tersebut dengan pihak berwenang Nigeria yang bertanggung jawab atas penyelidikan terkait dengan narkoba dan bahkan mengirimkan tim penyelidik ke negara bagian Afrika Barat tersebut untuk membantu menemukan markas kartel itu.

Banyak organisasi narkoba baru-baru ini telah beralih fokus ke Korea dan negara-negara Asia lainnya, seiring dengan upaya pihak berwenang di Amerika Utara yang semakin meningkatkan upaya untuk menindak mereka.

“Kami akan terus memperkuat kerja sama internasional dan melakukan yang terbaik untuk menjaga warga Korea dari bahaya narkoba,” kata NIS.(dwi)

Baca juga:

Yoo Ah-in Bebas, Hukuman Penjara atas Kasus Narkoba Ditunda

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan