NASA Mengirim Onderdil Via Email ke Stasiun Antariksa

Rabu, 24 Desember 2014 - Fadhli

MerahPutih Internasional - Di Stasiun Luar Angkasa Internasional tentu tidak ada toko peralatan, tetapi kini hal itu tidak lagi menjadi masalah bagi para astronot.

Awak stasiun ruang angkasa mampu membuat alat baru di luar angkasa dengan menggunakan printer 3D yang dirancang khusus bernama Zero-G. Desain alat yang mereka butuhkan memang tidak mereka kerjakan sendiri karena alat itu dirancang oleh ilmuan di Bumi, sehingga mereka harus meminta dikirimkan desain alatnya melalui email dari Bumi.

Alat tersebut adalah sebuah ratchet (roda gigi searah), dirancang oleh Made in Space, yaitu perusahaan California yang menciptakan printer 3D yang khusus diaplikasikan pada stasiun ruang angkasa.

Printer 3D sebelumnya pernah digunakan di stasiun ruang angkasa lainnya, tetapi hanya untuk beberapa desain yang telah diuji dan dimuat sebelum meninggalkan Bumi. Ratchet ini sebelumnya dirancang dan diuji di Bumi sebelum kemudian diemail ke printer 3D di stasiun luar angkasa internasional, ISS. Dibutuhkan waktu sekitar empat jam hingga email dapat sampai ke ISS.

"Ratchet ini dirancang sebagai sebuah cetakan dengan bagian bergerak tanpa bahan pendukung," kata perusahaan Made in Space. "Bagian-bagian dan mekanisme ratchet itu harus tertutup untuk mencegah potongannya mengambang di lingkungan tanpa gravitasi." Sebuah prototipe dicetak di sebuah laboratorium di California dan dikirim ke NASA untuk inspeksi keselamatan, kemudian file desain itu dikirim ke printer di ISS.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan