Musik dapat Tunjukan Siapa Diri Kamu
Sabtu, 19 Februari 2022 -
HARUS diakui bahwa musik memiliki peran penting dalam kehidupan semua orang. Mendengarkan musik adalah salah satu cara mengelola suasana hati, memotivasi diri atau sekadar mendapatkan inspirasi.
Tak hanya itu musik kemudian menjadi salah satu cara mengungkap identitas dirinya. Musik yang jadi kesukaan tiap orang bisa menunjukan kepribadiannya.
Baca Juga:
Anak Butuh Lebih Banyak Pelukan, Ini Cara Melakukannya dengan Benar

Melansir dari verywellmind, terdapat satu studi skala besar yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Heriot- Watt mengamati lebih dari 36 ribu responden dari seluruh dunia. Responden diminta untuk menilai lebih dari 104 gaya musik yang berbeda selain menawarkan informasi tentang aspek kepribadian mereka.
Menurut peneliti, Adrian North, alasan orang terkadang merasa defensif pada selera musik mereka. Bisa jadi karena terkait dengan seberapa besar hubungannya dengan sikap dan kepribadian. North menyarankan agar orang mendefenisikan diri mereka sendiri melalui musik dan menggunakannya sebagai sarana untuk berhubungan dengan orang lain. Penelitiannya menunjukkan hubungan yang sering dibuat orang antara siapa mereka sebagai individu dan selera musik mereka.
Pendengar musik pop biasanya cenderung ekstorvert, jujur dan konvensional. Mereka adalah pekerja keras dan memiliki harga diri yang tinggi. Namun mereka adalah orang yang cenderung kurang kreatif dan mudah gelisah. Rentfrow mengungkapkan bahwa orang yang menyukai musik pop lebih berpikiran sederhana dan bukanlah hal yang buruk. Mereka biasanya menghindari membuat sesuatu hal menjadi lebih rumit.
Sementara penggemar musik Jazz, blues atau soul dan klasik rata-rata adalah orang pintar bahkan biasanya mereka memiliki skor IQ di atas rata-rata. Termasuk pula dalam jajaran orang ekstrovert. Mereka adalah orang yang kreatif, cerdas dan santai. Namun biasanya para pecinta musik klasik lebih tertutup dan nyaman dengan dirinya sendiri dan dunianya.
Kemudian penggemar musik rock atau heavy metal, dianggap mempromosikan perilaku seksual atau agresif pada remaja. Faktanya para penggemar musik itu biasanya memiliki sikap pemalu dibandingkan orang lain.
Baca Juga:

Kemudian musik indie yang menjadi musik yang cukup populer beberapa dekade ini. Para penggemarnya termasuk ke dalam orang yang introvert, intelektual dan kreatif. Menurut peneliti mereka cenderung kurang bekerja keras, agak kasar, pasif dan mudah cemas.
Selain itu musik energik seperti dance saat ini juga cukup populer. Biasanya orang yang suka mendengarkan musik ini adalah orang cenderung mengungkapkan perasaan atau pikiran mereka secara impulsif dibanding dengan penggemar musik lainnya.
Selain menunjukan kepribadian, musik yang dinikmati seseorang memiliki keterkaitan dengan cara otak kamu untuk memproses sebuah informasi. Belajar sambil mendengarkan musik biasanya dapat membantu seorang yang ekstrovert menjadi fokus. Namun bagi para introvert belajar sambil mendengarkan musik adalah hal yang cukup menyiksa.
Setiap orang mungkin bereaksi terhadap musik secara berbeda. Tetapi semua genre musik dapat mempengaruhi otak manusia secara sama. Dengan mendengarkan berbagai jenis musik yang berbeda tentunya akan melibatkan jaringan otak yang lebih besar. (pid)
Baca Juga: