Mungkinkah Bercinta Ketika Menstruasi?
Jumat, 03 November 2017 -
MEMUNGKINKANKAH pada masa menstruasi bercinta? Pertanyaan ini yang kerap muncul pada pada banyak pasangan. Kebanyakan pasangan kemudian menunda bercinta dan menunggu sampai masa menstruasi berlalu.
Jadi yang sebenarnya terjadi, boleh atau dilarang? Tara Ford dari Medical Center for Female Sexuality in Purchase, New York, menjelaskan semuanya kembali pada si perempuan dan pasangannya. Bila merasa nyaman-nyaman saja, lakukan.
Menurutnya tidak masalah melakukan bercinta di masa menstruasi. Hanya saja yang agak berbeda adalah keluarnya warna merah kecokelatan selama melakukan penetrasi. Jadi sebaiknya selama bercinta meletakan alas untuk menyerap cairan yang keluar. Menurut penelitian orgasm mampu meringankan kram menstruasi dan PMS.
Pada perempuan 'rasa' itu berbeda-beda. Ada yang tidak memiliki 'rasa' selama masa menstruasi. Wajar saja menurut Ford, perempuan akan merasa tidak mau pada hari pertama menstruasi. Ini karena pengaruh estrogen dan testosteron yang rendah.
Namun pada hari ketiga dua hormon itu mulai beranjak. Tak mengherankan, kata Ford, bila pada hari ketiga perempuan mulai merasakan 'rasa' itu naik dan kulit sangat sensitif bila tersentuh.
Yang paling penting melakukan kegiatan bercinta selama mesntruasi adalah komunikasi. Buka komunikasi tentang kemungkinan-kemungkinan melakukan bercinta. Pertimbangkan berbagai hal yang dapat mengganggu diri masing-masing. Komunikasi yang baik akan mengantarkan pada aktivitas bercinta yang menyenangkan.
Untuk menimalkan kemungkinan cairan merah kecokelatan keluar dengan deras adalah dengan posisi tradisonal, misionaris. Graviti akan menahan cairan yang banyak keluar.
Ada baiknya pria menggunakan sarung pelindung. Pada masa ini servik cenderung lebih terbuka dan mudah bagi bakteri dan kuman masuk. (psr)