Mujahadah PKB Ajak Agus Kenali Basis Massa Tradisional
Senin, 30 Januari 2017 -
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri undangan Istighosah dan Mujahadah yang diadakan oleh DPW PKB DKI Jakarta.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengatakan dukungannya kepada AHY dan Sylviana Murni merupakan wujud dari ikhtiar kaum Ahlul Sunnah wal Jamaah.
"Dukungan yang besar kepada Paslon nomor satu, adalah perwujudan dari kekuatan NU, Aswaja dan kader PKB," ujar Hasbiallah di Ponpes Al Ikhwan, pada siaran pers yang diterima merahputih.com, Minggu (29/1).
Hasbi menjelaskan, sebagai basis partai yang mayoritas berbasis pemilih tradisional akan selalu mengajak dan mengingatkan kepada AHY-Sylvi terhadap kebutuhan masyakarat menengah ke bawah.
"PKB sengaja mengajak Mas Agus ke basis tradisional, karena disinilah banyak permasalahan ada seperti penggusuran yang terjadi justru di masyarakat kelas bawah," terangnya.
Sementara itu, AHY mengatakan program membangun tanpa menggusur. Baginya, ada cara bagaimana masyarakat tak perlu sampai digusur dan pindah dari tanah kelahirannya. "Tak perlu menggusur, pemimpin harus hadir memberikan solusi dan jangan sampai menakuti warganya," katanya.
Putra sulung Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono jaga mengungkapkan, di Jakarta Utara masih banyak terdapat masyarakat berprofesi nelayan. Baginya, tidak bisa jika nelayan digusur lalu dipindahkan jauh dari mata pencahariannya.
"Para nelayan ini jangan dijauhkan dari laut. Mereka yang bekerja keras dalam membantu perekonomian. Bayangkan jika tidak ada nelayan maka kita tidak akan cukup nutrisinya," ungkap AHY.
Kendati demikian, AHY berjanji jika terpilih nanti akan membuat penataan yang baik untuk kampung nelayan, sehingga, ke depan kampung nelayan juga bisa menjadi destinasi wisata yang dapat mendatangkan pendapatan lebih.
"Penataan yang baik kepada kampung nelayan. Nanti akan dibangun jadi destinasi baru sehingga akan timbul pendapatan lebih dari wisatawan yang berkunjung," tandasnya. (Abi)