MPR Sebut Kasus Keracunan Massal Bikin Program MBG Jadi tak Sesuai Tujuannya
Kamis, 25 September 2025 -
MerahPutih.com - Keracunan yang dialami pelajar usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) memicu keprihatinan.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengatakan, terjadinya keracunan makanan ini jelas bertentangan dengan tujuan mulia MBG untuk menyehatkan anak dengan meningkatkan kualitas gizi anak bangsa.
“Ribuan anak justru menjadi korban keracunan akibat mengonsumsi makanan MBG yang sebagiannya bermasalah,” kata Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/9).
Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Komisi VIII ini menegaskan, berulangnya kasus keracunan yang dialami anak sekolah jelas tidak sesuai dengan spirit pemenuhan hak asasi anak.
Baca juga:
Kasus Keracunan Makanan MBG Sering Terjadi, BGN Tetapkan Dapur Secara Bertahap Layani Jumlah Sekolah
“Bahkan berpotensi menggagalkan program MBG yang bertujuan baik ini, “ tutur Hidayat.
Hidayat khawatir, jika kondisi ini dibiarkan, bukan hanya merugikan anak-anak dan orang tua, tetapi juga bisa meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.
“Padahal semestinya program positif seperti MBG itu bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Jadi, Hidayat meminta Pemerintah untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, kemudian memastikan keamanan dan kehalalan makanan MBG.
Baca juga:
Lalu, melakukan evaluasi menyeluruhnya terhadap tata kelola MBG mulai proses produksi di dapur (SPPG), proses distribusi, hingga penyajian kepada anak-anak di sekolah.
Hal tersebut bisa membuat program MBG kembali ke jalur yang baik dan benar seperti visi awalnya, yakni melindungi dan mencerdaskan anak-anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Tentunya, hal itu bisa tercapai jika anak-anak selamat dari keracunan dan tumbuh sehat dengan tercukupi kebutuhan gizinya.
“Salah satunya dengan hadirnya program MBG tapi yang tidak bermasalah,” tutup Hidayat. (knu)