Mpox belum Terkendali, Presiden Afrika Selatan Serukan Penyebaran Vaksin
Kamis, 26 September 2024 -
MERAHPUTIH.COM - WABAH cacar monyet (monkey pox/Mpox) menyebar cepat di tengah kerentanan sistem layanan kesehatan di Afrika. Wabah ini menimbulkan kekhawatiran di beberapa negara benua tersebut. Dengan wabah yang belum sepenuhnya terkendali, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta bantuan internasional.
Saat berbicara di Majelis Umum PBB di New York, Selasa (24/9), Ramaphosa menyerukan penyebaran vaksin secara segera. Ia juga meminta tindakan medis untuk memerangi ancaman Mpox yang semakin meningkat, khususnya di Afrika.
"Kami khawatir dengan penyebaran mpox di seluruh dunia, khususnya Afrika. Kami mendesak masyarakat internasional untuk memobilisasi persediaan vaksin dan tindakan pencegahan medis lainnya untuk dialokasikan ke tempat yang paling membutuhkan,” katanya, seperti dilansir ANTARA.
Ramaphosa menekankan pandemi dan penyakit endemik menimbulkan ancaman serius bagi semua orang. Seruan mobilisasi vaksin muncul ketika organisasi internasional, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) yang berbasis di Addis Ababa, Ethiopia, berupaya mengoordinasikan upaya untuk membendung virus tersebut.
Baca juga:
CDC Afrika baru-baru ini menyoroti tren peningkatan signifikan kasus Mpox di seluruh Afrika. Mereka menekankan bahwa Mpox belum terkendali di seluruh benua itu.
Kepala CDC Afrika Jean Kaseya mengatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, telah terjadi peningkatan masing-masing sebesar 177 persen dan 38,5 persen dalam jumlah kasus dan kematian akibat Mpox di 15 negara Afrika.
Data terbaru dari kantor tersebut menyatakan Afrika mencatat lebih dari 29.000 kasus dan 738 kematian karena Mpoc pada tahun ini.(*)
Baca juga:
Tangani Mpox, Republik Demokratik Kongo Terima Vaksin dari AS