Misteri Hilang Kontak Mentan SYL

Rabu, 04 Oktober 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan hilang kontak usai perjalanan dinas dari luar negeri.

Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada tanggal 24 September 2023, ke Doha, Qatar, dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia.

Baca Juga:

Polri dan KPK Punya Kewenangan Cari Keberadaan Mentan di Luar Negeri

Mentan Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan kembali dari Eropa pada tanggal 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengakui jika Mentan Syahrul belum termonitor di sistem sudah ada di Indonesia.

Penyidik KPK pada Jumat, 29 September 2023, mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan.

Ali menjelaskan, penyidik KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Namun, KPK belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.



KPK telah menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2023, dan menemukan barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.

Ali belum memberikan secara pasti nominal uang yang disita dalam penggeledahan tersebut, namun nominal-nya mencapai puluhan miliar.

Selain uang tunai, penyidik KPK menyita sejumlah barang bukti dalam bentuk dokumen termasuk beberapa dokumen, seperti catatan keuangan dan pemberian aset bernilai ekonomis dan dokumen lainnya terkait dengan perkara.

Bahkan dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menemukan 12 pucuk senjata api yang saat ini telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti.

Presiden Joko Widodo menunjuk Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi sebagai mentan ad interim atau sementara waktu menyusul tidak diketahuinya keberadaan Mentan Syahrul.

"Ad interim pasti sebagai pejabat yang memang satu kotak (lingkup) dengan pak mentan. Memang saya (ditunjuk sebagai) ad interim," kata Harvick.

Harvick mengatakan, tugas-tugas mentan otomatis akan dijalankan olehnya saat ini.

"Tentu untuk mengisi kekosongan, apalagi yang bersifat policy, kebijakan, keputusan-keputusan strategis, tentu tidak harus berhenti," jelasnya.

Harvick mengungkapkan, pihaknya sudah hilang kontak dengan Syahrul Yasin Limpo selama tiga hari terakhir, terutama sejak jadwalnya kembali dari kunjungan kerja di Eropa pada Sabtu (30/9) lalu. (Pon)

Baca Juga:

Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Hilang Kontak Usai Kunjungan ke Spanyol

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan