Miss V Basah Apakah Berbahaya?

Rabu, 07 September 2022 - P Suryo R

PERNAHKAH kamu mengalami miss V basah? Bila iya, keadaan tersebut membuat kamu merasa tidak nyaman. Tapi jangan khawatir, vagina basah bisa dialami oleh setiap perempuan.

Melansir Healthline, ada beberapa faktor yang membuat miss V menjadi basah, salah satunya adalah karena sedang memasuki masa subur (ovulasi). Sistem reproduksi perempuan sebenarnya memiliki mekanismenya sendiri untuk dan menjaga kelembapan vagina. Caranya dengan mengeluarkan cairan dari kelenjar yang ada di dalamnya dan di leher rahim. Selain melembapkan, cairan tersebut akan membantu membersihkan miss V dari bakteri serta sel kulit mati.

Baca Juga:

Pemakaian Masker Pengaruhi Otot Wajah, Perlu Relaksasi Otot

basah
Perubahan hormonal pada masa subur akan memicu peningkatan produksi cairan dan lendir yang membasahi vagina. (freepik/freepik)

Masa subur

Masa subur pada perempuan sering kali ditandai dengan vagina basah atau lembap. Keadaan ini terjadi karena perubahan hormonal pada masa subur akan memicu peningkatan produksi cairan dan lendir yang membasahi vagina.

Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, masa subur atau ovulasi ini adalah waktu yang tepat untuk berhubungan seksual.

'Kepengen'

Saat perempuan sedang terangsang secara seksual, miss V umumnya akan menjadi basah karena keluarnya cairan yang lebih banyak dari biasanya. Cairan ini berfungsi untuk memudahkan proses penetrasi Mr.P ke dalam saat melakukan aktivitas seksual.

Baca Juga:

Tubuh Lebih Kurus, Lebih Sehat?

basah
Keputihan sebagai mekanisme alami tubuh untuk membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi dan iritasi. (freepik/freepik)

Keputihan

Miss V basah bisa disebabkan oleh keputihan. Ini sebenarnya umum terjadi sebagai mekanisme alami tubuh untuk membersihkan dan melindungi miss V dari infeksi dan iritasi. Selama keputihan yang terjadi tidak berbau, berwarna bening, jumlahnya tidak berlebihan, dan tidak menimbulkan keluhan apapun, kamu tidak perlu khawatir.

Namun, kamu patut waspada jika cairan yang keluar berwarna putih susu, kekuningan, hijau, cokelat, keabu-abuan, atau bahkan disertai dengan bercak darah dan gejala lain, seperti gatal serta bau tidak sedap. Pasalnya, keputihan seperti ini kemungkinan terjadi karena ada infeksi.

Miss V basah tidak berbahaya. Tapi jika basah yang dialami terasa berlebihan atau bahkan mengganggu, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat. (DGS)

Baca Juga:

Dampak Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan Sebelum Tidur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan