Minumlah Kopi Untuk Kesehatan
Minggu, 15 Oktober 2017 -
BETAPA harumnya aroma kopi panas di pagi hari. Hanya dengan menghirup aromanya saja sudah terjadi reaksi di tubuh kita.
Secangkir kopi di pagi hari membuat tubuh langsung siaga dan siap menjalani aktivitas pada hari itu. Bahkan ada orang-orang yang belum dapat bekerja sebelum menyeruput kopi.
Sangat disayangkan bagi orang-orang yang tidak menyukai kopi. Padahal banyak manfaat yang terkandung di dalamnya.
Menurunkan Risiko Penyakit
Dahulu kopi dikatakan dapat melemahkan organ-organ bagian dalam karena sifatnya yang asam. Bahkan ada yang menyebut kafein tidak baik bagi jantung.
Veronica Setiawan dari Keck School of Medicine, Universitas Southern California yang dimuat pada laman TIMES Health menjelaskan, bahwa peminum kopi moderat (sekitar lima cangkir sehari) tidak menunjukan efek yang dianggap orang selama ini.
Bahkan beberapa studi malahan menemukan dampak kebalikannya pada masalah kesehatan kronis. Seperti lever, kanker kolorektal, diabetes tipe 2 dan stroke.
Memicu Otak
Meminum kopi tiga cangkir sehari dapat pula mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler dan tidak berdampak apapun pada orang yang memiliki degub jantung tak beraturan.
Journal of Hepatologi menuliskan bahwa orang-orang dengan penyakit serius, contohnya HIV dan hepatitis C ternyata masih dapat menikmati kopi tanpa efek apapun.
Bukan rahasia lagi bila secangkir espresso atau satu mug kopi hitam dapat mengurangi keletihan dan menaikan mood seketika. Bahkan menurut beberapa peneliti, seperti yang dituliskan oleh TIMES Health, bahwa kopi dapat membantu orang tua untuk dapat mengatasi masalah ingatan.
Journal of Alzheimer's Disease yang memuat penelitian di tahun 2015 mengungkapkan bahwa orang-orang tua yang meminum 2-3 cangkir kopi sehari hanya mengalami masalah ringan kognitif dibandingkan yang sama sekali tidak meminum kopi.
Sedangkan di tahun 2016 penelitian yang dimuat dalam Journal Nutrition, menyebutkan meminum kopi ternyata mereduksi sampai 27% risiko penyakit alzheimer.
Para ahli berkeyakinan bahwa kafein tak hanya membantu orang-orang tua untuk tetap terjaga. Namun juga menurunkan tingkat peradangan dan menyehatkan aliran darah. Dua hal inilah yang kerap merusak otak.
Awet Muda
Annals of Internal medicine mempublikasikan tulisan yang menyebutkan orang yang meminum bercangkir-cangkir kopi memiliki waktu hidup yang lebih baik.
Veronica yang mengomdani penelitian itu menyebutkan bahwa meminum kopi berhubungan dengan berbagai faktor gaya hidup yang memainkan peran penting pada umur yang panjang, kondisi kesehatan yang lebih baik dan bugar.
Veronica juga menggarisbawahi dari penelitian tahunan yang sudah dilakukan dengan berbagai etnik, menyebutkan bahwa kelompok peminum kopi lebih menunjukan angka yang kecil terhadap kematian.
Kopi yang memiliki konsentrasi tinggi antioksidan dan antiperadangan itu memang bagus untuk kesehatan. Namun tetap memiliki batasannya, terlalu banyak meminum kopi dapat mengganggu pola tidur seseorang dan kegelisahan. (psr)