Minuman Olahan Berkadar Alkohol Khas Indonesia
Rabu, 18 Juli 2018 -
INDONESIA memiliki banyak minuman tradisional berkadar alkohol. Selain sebagai konsumsi dan bahan obat, minuman beralkohol juga menjadi bagian dari ritual-ritual adat di beberapa darah.
Minuman beralkohol khas Indonesia disebut tuak. Tuak ini jenis arak hasil fermentasi dari beras, cairan dari tanaman, atau buah-buahan yang mengandung gula.
Di beberapa daerah, cara dan waktu meminum arak ada aturannya terutama dalam acara adat. Berikut merahputih.com sajikan 5 minuman beralkohol khas Indonesia dari berbagai daerah;
1. Ballo

Ballo merupakan tuak khas dari Sulawesi Selatan khususnya Tana Toraja. Ballo yang berkadar alkohol 5-10 % ini terbuat dari fermentasi pohon ijuk atau enau.
2. Swansrai

Minuman ini jenis arak khas dari Papua. Swansrai dibuat dari air pohon kelapa yang difermentasi dengan kadar alkohol hingga 20-30 %.
3. Arak Bali

Arak Bali sangat terkenal sebagai minuman beralkohol Indonesia. Arak Bali terbuat dari tuak kelapa yang disuling dan berkadar alkohol hingga 45 %.
4. Sopi

Sopi merupakan arak khas dari daerah Maluku, Flores, hingga Papua. Sofi hasil penyulingan dari nira aren dan bisa berkadar alkohol 30 % lebih.
5. Baram

Baram merupakan minuman berkadar alkohol dari Suku Dayak, Kalimantan. Suku Dayak Ngaju membuat baram dari fermentasi dan penyulingan beras ketan yang dicampur dengan rempah-rempah tertentu. Baram berkadar alkhol lebih dari 20 %.
Demikian sebagian olahan minuman tradisional berkadar alkohol khas Indonesia. Minuman-minuman tersebut bagi sebagian masyarakat Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tradisi. (zul)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Resep Rujak Gobet, Serbabuah yang Bikin Segar