Minggu Kedua Ramadan, Keramaian Stasiun Commuter Line Dekat Pusat Belanja Meningkat
Selasa, 26 Maret 2024 -
MerahPutih.com - KAI Commuter mencatat tren unik pada minggu kedua Ramadan 1445 H (17-24 Maret 2024). Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek memang masih sama dengan minggu sebelumnya.
"Rata-rata volume pengguna pada hari kerja sebanyak 927.040 orang per harinya atau naik sebesar 2% jika dibanding rata-rata pada minggu pertama Ramadan yaitu sebanyak 906.482 orang perharinya," tulis keterangan pers KAI Commuter.
Namun, ada kenaikan pada libur akhir pekan minggu kedua Ramadan sebanyak 657.055 orang per hari atau meningkat sebesar 24% daripada pekan pertama Ramadan yang sebanyak 529.377 orang per harinya.
Pada Minggu (24/3) hingga pukul 14.00 WIB, KAI Commuter mencatat pengguna di angka 200.661 orang. Pergerakan pengguna didominasi di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat belanja dan sentra bisnis lainnya.
Baca juga:
KAI Commuter Antisipasi Lonjakan Pemudik Lokal Yogyakarta-Solo
Stasiun Tanah Abang, hingga pukul 14.00 WIB pengguna yang turun sebanyak 30.223 orang. Sedangkan Stasiun Bogor mencatat sebanyak 9.244 orang yang turun di stasiun tersebut.
Sementara itu di Stasiun Tebet dan Stasiun Depok Baru masing-masing berjumlah 6.984 orang dan 5.750 orang. Sedangkan pengguna yang turun di Stasiun Sudirman 5.696 orang.
Tercatat pengguna Commuter Line yang transit di Stasiun Manggarai sebanyak 124.092 orang yang bertujuan ke Jakarta Kota, Bogor, Kampung Bandan dan Bekasi/Cikarang.
Baca juga:
Sedangkan di Stasiun Tanah Abang pengguna transitan sebanyak 117.655 orang, Stasiun Duri sebanyak 51.954 orang dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 13.977 orang.
Operasional Layanan Commuter Line terus mengingatkan pengguna selama Ramadan yang sedang berbuka di dalam perjalanan untuk tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan.
KAI Commuter mengimbau saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat. (*)
Baca juga:
Ramadan Tak Halangi Warga Lakukan Mobilitas, Commuter KRL di Atas 3 Juta