Fun

Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras

Minggu, 05 Oktober 2025 - ImanK

MerahPutih.com – Suasana Minggu sore, 5 Oktober 2025, di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berubah mencekam setelah benda bercahaya besar melintas cepat di langit sekitar pukul 18.30 WIB. Tak lama berselang, warga dikejutkan suara dentuman keras yang menggema di sejumlah kecamatan seperti Astanajapura, Lemahabang, hingga Mundu.

Fenomena langit tersebut membuat warga panik sekaligus penasaran. Banyak dari mereka membagikan pengalaman di media sosial, termasuk di akun @infojawabarat yang langsung dibanjiri komentar netizen.

Meteor Jatuh di Cirebon

Tadi juga saya lihat min,” tulis seorang warganet bernama cha*.

Baca juga:

Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Sekitar pukul 18.30 di daerah Kalijaga, Cirebon, terdengar sangat keras. Awalnya dikira petir karena ada kilatan cahaya juga,” tambah Pur*.

Di Tasik juga terdengar sangat keras, sampai ibuku yang sedang menjemur baju pun kaget karena suaranya bergemuruh,” ujar nau*.

Menariknya, cuaca di Cirebon saat itu sedang cerah, tanpa tanda-tanda hujan atau petir. Hal ini membuat banyak warga semakin yakin bahwa fenomena tersebut bukan peristiwa biasa.

Diduga Jatuh di Wilayah Lemahabang

meteor, meteor jatuh hari ini, suara dentuman hari ini bmkg, suara dentuman hari ini,  meteor jatuh di cirebon

Beberapa saksi mata menyebut bahwa cahaya terang itu berasal dari arah timur, tepatnya di kawasan Kecamatan Lemahabang.

Baca juga:

Waspada Bencana Hidrometeorologi, Tana Toraja Tetapkan Tanggap Darurat Akibat Longsor

Benda tersebut melaju cepat menyerupai bola api sebelum akhirnya menghilang dan disusul dengan suara ledakan keras yang membuat getaran di beberapa wilayah sekitar.

Video dan foto yang dibagikan warga menunjukkan kilatan cahaya berwarna oranye keputihan melintas cepat di langit.

Banyak netizen menduga bahwa benda itu adalah meteor yang terbakar di atmosfer dan sebagian fragmennya jatuh ke bumi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan