Menteri Wajib Pakai Mobil Dinas Maung, Jadi Momentum untuk Wujudkan Kemandirian Bangsa
Selasa, 29 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada menteri dan pejabat kabinet lain untuk menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad.
Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak mengatakan, hal ini menjadi momentum untuk mewujudkan kemandirian bangsa, diawali dari industri otomotif.
“Ribuan komponen dalam sebuah produk otomotif tentu akan mendorong penciptaan lapangan kerja di dalam negeri," jelas Amin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/10).
Jika proyek ini berhasil maka tidak tertutup kemungkinan pejabat lainnya, baik eselon di kementerian, lembaga non kementerian, TNI, dan Polri juga menggunakan produk BUMN tersebut.
Baca juga:
Menteri Hanif Soroti Pentingnya Kolaborasi Semua Pihak dalam Pengelolaan Sampah
“Hal ini bisa menjadi cikal bakal lahirnya mobil nasional, jika kemudian PT Pindad mampu memenuhi kebutuhan lainnya, pada tipe-tipe lainnya," ucap Amin.
Amin memberikan contoh, bahwa Jerman juga pernah mewajibkan penggunaan produk dalam negeri mereka, yakni Volkswagen (VW) untuk para pejabat pemerintahan.
Selain itu, India juga pernah mewajibkan penggunaan mobil Fiat untuk mendukung industri dalam negeri mereka.
"Lembaga-lembaga pemerintah harus didorong menggunakan mobil produk dalam negeri. Tidak ada yang salah dengan hal itu," imbuhnya.
Baca juga:
Indonesia Bisa Jadi Negara Gagal jika Prabowo Tak Serius Berantas Narkoba
Ia menilai, PT Pindad sebagai produsen Maung, menurut Amin, harus berbenah. Tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga menyiapkan layanan purnajualnya.
Baik layanan bengkel yang mumpuni, maupun ketersediaan suku cadangnya, bahkan kalau perlu, khusus untuk mobil pejabat, Pindad perlu menyediakan layanan purnajual di sejumlah lokasi di Jakarta.
Politikus PKS ini juga yakin, penggunaan Maung sebagai mobil dinas menteri hingga kepala badan juga bisa menghemat keuangan negara.
Dengan harga Rp 1,2 miliar, Maung dinilai masih di bawah harga Toyota Alphard atau mobil sekelasnya yang harganya berkisar Rp 1,47 miliar hingga Rp 1,8 miliar per unit. (knu)