Menristekdikti Ingatkan Pemimpin PTN Harus Siap Hadapi Ini...
Selasa, 05 Desember 2017 -
MerahPutih.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan, pemimpin perguruan tinggi negeri (PTN) harus siap menghadapi era disrupsi.
"Pemimpin PTN harus mempersiapkan tugas ke depan yang jauh lebih berat karena situasi masa lalu tidaklah mudah dari situasi masa kini. Kerja keras menjadi kunci utama," kata Nasir usai melantik sejumlah pemimpin PTN di Jakarta, Selasa (5/12).
Dia juga berharap, para pemimpin baru dapat menjadikan universitas dan politeknik supaya lebih baik lagi serta mampu menyediakan lulusan yang bekualitas.
PTN juga harus mampu mengubah kearah tata kelola universitas yang baik, kuncinya yaitu transparansi, jujur, dan bertanggung jawab.
Nasir juga menjelaskan, sudah saatnya melakukan perubahan karena saat ini adalah era yang persaingannya sudah semakin tinggi.
Ia juga mengatakan era saat ini telah mengalami era disrupsi dan para pemimpin PTN harus siap menghadapi era sekarang ini.
"Yang harus diperhatikan betul dalam era disrupsi ini, tidak lagi mengelola lembaga sebagai bisnis biasa, tetapi bagaimana suatu lembaga bisa bersaing di era global dengan cepat, akuntanbilitas, dan transparansi yang baik," kata Nasir.
Nasir juga mengingatkan para pemimpin universitas yang baru untuk melakukan perubahan dalam mengelola universitas.
"Minimal bisa menempuh akreditasi A, kalau bisa akreditasi di tingkat internasional. Inilah perjuangan yang harus dilakukan bersama," katanya.
Selain itu, Nasir juga mengingatkan kepada para pemimpin politeknik untuk segera menyiapkan sumber daya yang berkualitas dan punya kemampuan dalam pendidikan vokasi.
"Tidak cukup lulusan politeknik hanya mendapatkan ijazah saja, perlu dikembangkan sertifikat kompetensi pada masing-masing prodi di politeknik tersebut," jelas Mantan Rektor Universitas Diponegoro itu.
Dalam kesempatan itu, pejabat yang dilantik yakni Rektor Universitas Nusa Cendana, Fredrik Lukas Benu, Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri, dan Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi, Son Kuswadi. Ketiganya akan memulai tugas barunya untuk periode tahun 2017-2021. (*)