Menlu Retno Mengikuti 3 Pertemuan di PBB Bahas Kondisi Gaza

Rabu, 25 Oktober 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Indonesia terus mendorong Majelis Umum PBB untuk menggelar sidang khusus guna membahas konflik yang terjadi di Gaza, Palestina.

Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dubes Arrmanatha Nasir mengatakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan mengikuti tiga pertemuan di PBB yang akan membahas penyelesaian konflik di Gaza, Palestina.

Baca Juga:

Listrik Rumah Sakit di Gaza Mulai Padam, Termasuk RS Indonesia

Pembahasan di DK PBB tersebut, merupakan upaya DKK PBB untuk kesekian kalinya mencoba membahas isu Gaza.

Negara-negara anggota DK PBB sebelumnya telah beberapa kali mendorong penyelesaian konflik di Gaza melalui beberapa rancangan resolusi.

Namun, rancangan tersebut tidak berhasil diadopsi karena perbedaan posisi yang sangat tajam di antara negara-negara anggota terkait konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Dalam pertemuan yang dibuka untuk semua negara anggota non-DK PBB tersebut, Menlu Retno, akan mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pandangan terkait isu di Gaza.

Kemudian, selain pertemuan yang dilakukan pada 24 Oktober 2023, Menlu Retno pada 25 Oktober juga akan mengikuti pertemuan di DK PBB yang akan membahas isu perdamaian dan keamanan.

Sementara itu, pada 26 Oktober, Menlu Retno juga disebutkan akan mengikuti sidang khusus darurat di Majelis Umum PBB yang akan membahas isu di Gaza, Palestina.

Selain tiga pertemuan utama tersebut, Indonesia juga telah mengatur berbagai pertemuan bilateral dengan para menteri luar negeri dari negara-negara Timur Tengah dan negara-negara Eropa yang hadir di New York pada pekan ini.

"Dalam hal ini, Menlu akan melakukan pertemuan bilateral cukup banyak untuk kembali lagi mendorong agar, khususnya menteri-menteri dari anggota DK di sini, untuk terus mendorong anggota DK agar bisa bertindak," katanya.

Konflik di Gaza meletus pada 7 Oktober 2023, Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong penghentian konflik di Gaza.

Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan berbicara dengan Palestina dan Liga Arab untuk mendorong sidang khusus darurat di Majelis Umum PBB. (Pon)

Baca Juga:

Warga Jalur Gaza Butuhkan 100 Truk Bantuan Setiap Hari

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan