Menlu Inggris Sebut Gaza Bakal Dibanjiri Bantuan Jika Hamas Terima Kesepakatan
Senin, 03 Juni 2024 -
Merahputih.com - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas didesaj agar menerima kesepakatan baru guna mengakhiri pertempuran di Jalur Gaza. Kesepakatan tersebut diusulkan oleh Israel dan didukung Presiden AS, Joe Biden.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan untuk membebaskan sandera dan membanjiri Gaza dengan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.
Baca juga:
Prabowo Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza
“Ini adalah momen yang penting dan harus kita manfaatkan untuk mengakhiri konflik ini, tidak hanya saat ini, tetapi secara permanen,” ujar Cameron dikutip Anadolu.
Cameron menyoroti hal penting dari proposal tersebut dan mendesak Hamas untuk menerima kesepakatan tersebut guna membuka jalan bagi gencatan senjata yang berkelanjutan dan solusi politik.
“Hal pertama yang perlu dilakukan adalah Hamas harus menerima kesepakatan ini. Artinya, para sandera akan dibebaskan dan Gaza bisa dibanjiri bantuan, sesuatu yang sudah lama kami serukan,” ucapnya.
Baca juga:
Prabowo Sorot Insiden Rafah, Tekankan Hak Rakyat Palestina untuk Hidup Damai
Setelah itu, sangat penting untuk menggunakan penghentian pertempuran untuk membangun gencatan senjata permanen yang berkelanjutan dan solusi politik terhadap masalah yang sudah berlangsung lama.
“Yang jelas, sejumlah syarat harus dipenuhi. Jelas bahwa Gaza tidak dapat diperintah oleh Hamas dan Israel memerlukan jaminan atas keamanan. Tapi ini juga jelas, kita perlu mendukung Otoritas Palestina dan menetapkan parameter seperti apa negara Palestina nantinya,” tambahnya.