Menlu Inggris Sebut Gaza Bakal Dibanjiri Bantuan Jika Hamas Terima Kesepakatan

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron. ANTARA/Anadolu
Merahputih.com - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas didesaj agar menerima kesepakatan baru guna mengakhiri pertempuran di Jalur Gaza. Kesepakatan tersebut diusulkan oleh Israel dan didukung Presiden AS, Joe Biden.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan untuk membebaskan sandera dan membanjiri Gaza dengan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.
Baca juga:
Prabowo Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza
“Ini adalah momen yang penting dan harus kita manfaatkan untuk mengakhiri konflik ini, tidak hanya saat ini, tetapi secara permanen,” ujar Cameron dikutip Anadolu.
Cameron menyoroti hal penting dari proposal tersebut dan mendesak Hamas untuk menerima kesepakatan tersebut guna membuka jalan bagi gencatan senjata yang berkelanjutan dan solusi politik.
“Hal pertama yang perlu dilakukan adalah Hamas harus menerima kesepakatan ini. Artinya, para sandera akan dibebaskan dan Gaza bisa dibanjiri bantuan, sesuatu yang sudah lama kami serukan,” ucapnya.
Baca juga:
Prabowo Sorot Insiden Rafah, Tekankan Hak Rakyat Palestina untuk Hidup Damai
Setelah itu, sangat penting untuk menggunakan penghentian pertempuran untuk membangun gencatan senjata permanen yang berkelanjutan dan solusi politik terhadap masalah yang sudah berlangsung lama.
“Yang jelas, sejumlah syarat harus dipenuhi. Jelas bahwa Gaza tidak dapat diperintah oleh Hamas dan Israel memerlukan jaminan atas keamanan. Tapi ini juga jelas, kita perlu mendukung Otoritas Palestina dan menetapkan parameter seperti apa negara Palestina nantinya,” tambahnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
